Sebagai salah satu upaya memperkenalkan destinasi pariwisata yang berada di Kabupaten Sleman, Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Sleman kembali menyelenggarakan event Tour de Merapi 2018, Minggu (22/7/18). Kepala Dispar Kabupaten Sleman, Dra. Sudarningsih, M.Si menyebut pada event Tour de Merapi pada tahun 2018 terdapat 594 sepeda motor dengan peserta setidaknya berjumlah 1.188 orang. Jumlah peserta tersebut melebihi taget yang diperkirakan sebelumnya yaitu dengan jumlah 500 sepeda motor dan jumlah peserta 1.000 orang. “Sebetulnya target yaitu 500, tetapi karena antusias peserta sangat besar sehingga kami masih membuka sampai dengan 594. Demi kenyamanan dan keamanan kita tutup sampai 594,” jelas Sudarningsih.

Pada event Tour de Merapi tahun 2018, tema yang diusung adalah ‘Jajah Desa Milang Pasar’ yaitu menjadikan destinasi wisata kuliner sebagai target utama untuk diperkenalkan sebagai potensi wisata yang berada di Kabupaten Sleman. “Ada beberapa pasar tradisional yang ingin kita angkat untuk dikunjungi oleh para peserta diantaranya adalah Pasar Digital Banyunibo, Pasar Prambanan, Pasar Srowolan, Pasar Ngino dan Pusat Kuliner Belut,” jelasnya.

Selain destinasi wisata kuliner, peserta Tour de Merapi ini juga berkesempatan melewati beberapa destinasi wisaata lainnya yang menjadi rute event ini yaitu diantaranya Candi Banyunibo, Lava Bantal, Desa Wisata Pentingsari, Banyu Sumilir dan Studio Alam Gamplong yang sekaligus menjadi tempat terakhir yang dilewati dalam event Tour de Merapi tahun 2018.

Setiap peserta yang mengikuti kegiatan tersebut difasilitasi jaket dan kaos serta asuransi dan makan siang. Peserta juga diperkenankan untuk berhenti di setiap Pos yang terdiri dari 5 Pos. Di setiap posnya peserta disuguhkan atraksi seni serta melakukan cap untuk kupon yang nantinya dapat diundi dan membawa hadiah doorprize bagi yang beruntung.

Pada kesempatan tersebut juga turut hadir Bupati Sleman, Sri Purnomo yang sekaligus berkesempatan melepas secara langsung para peserta Tour de Merapi 2018 di Lapangan Pemda Sleman. Sri Purnomo juga menyampaikan bahwa Tour de Merapi yang diselenggarakan setiap tahun, membuktikan bahwa event tersebut telah dikenal baik oleh masyarakat dan menjadi agenda tahunan yang dinanti-nantikan.

Sri Purnomo juga mengatakan bahwa Sleman memiliki pasar-pasar yang tidak kalah menarik. Dia juga menuturkan bahwa Pemkab Sleman terus berupaya merevitalisasi pasar-pasar yang berada di Sleman melalui pembangunan fisik yang baik dan juga melakukan pendampingan bagi para pedagang.Sri Purnomo juga menghimbau kepada para peserta untuk ikut mempromosikan setiap destinasi wisata yang dilalui dalam event tersebut serta mengekspos spot-spot yang menjadi potensi wisata seperti halnya Studio Alam Gamplong yang beberapa waktu yang lalu baru diresmikan oleh Presiden Jokowi.