Bangunan set Film Sejarah Sultan Agung yang berada di Desa Gamplong, Sumberrahayu, Moyudan, Sleman resmi dihibahkan. Hibah diserahkan oleh Pendiri dan Presiden Direktur Mustika Ratu Group, Mooryati Soedibyo pada Bupati Sleman, Sri Purnomo pada hari Minggu (15/7/18) dan disaksikan langsung  oleh Presiden RI, Joko Widodo serta Gubernur  DIY  Sri  Sultan Hamengku Buwono X.

Mooryati menjelaskan bahwa penghibahan  sejumlah bangunan set Film Sultan Agung merupakan upaya dalam menyampaikan amanah pahlawan-pahlawan nasional kepada masyarakat Indonesia.

“Melalui  bangunan set Film Sultan Agung  yang filmnya akan diluncurkan pada waktu dekat ini, kami ingin membawa pesan amanah pahlawan-pahlawan Nasional kepada masyarakat Indonesia,” Ujar Mooryati Soedibyo saat menyampaikan laporannya.

Mooryati Soedibyo mengatakan bahwa di usianya yang genap 90 tahun, dirinya ingin merealisasikan keinginannya kepada masyarakat Indonesia dalam bentuk Film Layar Lebar sejarah Sultan Agung Mataram tahun 1593-1645 yang dinilai mampu memberikan teladan kepada masyarakat.

Adapun bangunan set Film Sultan Agung yang dihibahkan antara lain Pendopo Keraton Mataram, Songgo Mataram, Benteng VOC, Jembatan Ungkit, Kampung Mataram, dan Kampung Pecinaan. Bangunan tersebut berdiri di atas lahan Desa milik Pemerintah Desa SUmber Rahayu seluas 2 hektar dan diberikan izin penggunaan dari pemerintah desa setempat selama 20 tahun pada pengelola.

Presiden Jokowi dalam kesempatan tersebut memberikan apresiasinya kepada Mooryati Soedibyo yang telah menghibahkan set bangunan film sejarah sultan agung kepada Pemerintah.

“Beliau ini meski sudah berumur 90 tahun tetapi ide-idenya kekinian, tetap mengikuti tren. Seperti ide beliau untuk menghibahkan studio alam,” Ujar Presiden Joko Widodo di acara hibah setting Film Sultan Agung.


Presiden Jokowi mengharapkan setelah dihibahkannya set bangunan tersebut kepada Pemerintah, mampu menjadi daya tarik wisatawan dan mampu mendongkrak perekonomian masyarakat di Desa Wisata Gamplong.