Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (DPKD) Kabupaten Sleman mengadakan Lomba Mendongeng bagi guru TK dan PAUD se-Kabupaten Sleman, Kamis (7/6), bertempat di Op Room Pemerintah Kabupaten Sleman. Lomba yang diikuti oleh 30 peserta tersebut bertujuan untuk pengenalan budaya literasi terhadap anak-anak.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Kabupaten Sleman, A.A. Ayu Laksmi Dewi Tri Astika Putri menganggap kegiatan mendongeng penting bagi tumbuh-kembang anak. Menurutnya kegiatan mendongeng dapat menyampaikan pesan moral dan nilai-nilai luhur dengan cara yang mudah dipahami oleh anak.

“Dan ini merupakan langkah awal pengenalan literasi pada anak-anak. Sehingga ini merupakan kegiatan yang harus dibudayakan,” jelas Ayu.

Lebih lanjut Ayu berharap kegiatan ini tidak hanya dilakukan di lingkungan sekolah saja. Dia berharap orang tua di rumah juga dapat menyampaikan dongeng kepada anaknya. Hal ini menurut Ayu dapat mempererat hubungan emosional antara orang tua dan anak.

“Dan itu akan menjadi modal untuk anak di masa depan yang luar biasa,” ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Sleman, Sumadi, SH. MH. yang juga hadir pada acara tersebut mengapresiasi dilaksanakannya kegiatan tersebut. Kata Sumadi kegiatan mendongeng ini sudah ada sejak lama. Termasuk di masa kecilnya, Sumadi menceritakan bahwa orangtuanya sering mendongeng kepada dirinya. Namun saat ini menurut Sumadi kondisinya sudah berubah. Kesibukan orang tua sering kali menjadi kendala untuk mendongeng kepada anaknya.

“Ditambah lagi sekarang ini anak-anak sudah dikasih handphone (HP). Jadi kegiatan mendongeng sebelum tidur itu ya diganti dengan HP itu sampai anaknya tidur. Bahkan kalau keterlaluan itu akan berdampak tidak baik baik anak-anak kelak,” tegasnya.

Sumadi berharap kegiatan mendongeng dapat digalakkan lagi di masyarakat, khususnya dalam rumah tangga. Dia menambahkan kegiatan mendongeng merupakan kegiatan yang mempunyai dampak yang sangat positif dan tidak memerlukan banyak biaya, bahkan gratis.