Bupati Sleman Sri Purnomo mendatangi kantor Baznas Kabupaten Sleman di Jl. Beran Kidul, Tridadi, Kabupaten Sleman, Kamis (24/5). Kedatangan tersebut guna membayar zakat secara langsung.

Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan melalui kegiatan tersebut ia berharap bisa menjadi motivasi kepada masyarakat  umum untuk menunaikan kewajiban zakatnya jika sudah mencapai nisab.

“Wajib mengeluarkan zakat jika pedapatan akumulatif selama setahun sudah melewati nisab,” kata Sri Purnomo.

Sri Purnomo menghimbau  sebagai umat muslim mempunyai kewajiban untuk menunaikan zakat 2,5% setiap tahunnya. Ia mengatakan melalui Momen Ramadhan ini merupakan waktu yang tempat untuk menunaikan kewajiban zakat tersebut.

Ia melanjutkan kemudian zakat – zakat yang terkumpul tersebut akan di tasyarufkan  ke dusun – dusun yang ada di Sleman. Pentasyarufan melalui takmir masjid yang kemudian disalurkan pada  masyakat yang berhak menerima zakat sesuai dengan syariat islam.

Sementara itu Pimpinan Bidang I bagian Penghimpunan Zakat Baznas Kabupaten Sleman, Asmuni Muhammad Thohir mengatakan bahwa pimpinan daerah adalah Uswatun Hasanah artinya teladan yang baik bagi masyarakat. Melalui kegiatan ini dirinya berharap bisa menjadi motivasi masyarakat untuk membayar kewajiban zakatnya.

Lebih lanjut Ia sangat berterima kasih kepada Sri Purnomo sebagai Pemimpin Daerah telah mempercayakan penyaluran zakatnya melalui Baznas Sleman. “Hal ini bisa memotivasi masyarakatnya untuk menyalurkan zakatnya melalui Baznas,” kata Asmuni.

Asmuni melanjutkan bahwa kemampuan penghimpunan zakat Baznas Sleman  lebih dari Rp 2,5 Milyar. Zakat tersebut  secara rutin didistribusikan ke program pemerintah yang ada di Sleman. Program tersebut yaitu Sleman Sehat, Sleman Produktif, Sleman Cerdas, Sleman Membangun, Sleman Peduli, dan Sleman Taqwa.

Di tahun 2018 asmuni mengatakan ada peningkatan penyaluran zakat dari kalangan OPD yang merupakan sumber utama Zakat Baznas. Ia berharap kedepannya ada peningkatan dalam kemampuan penghimpunan Baznas.