Antusiasme Peserta Lomba Jemparingan Meningkat
Dalam rangka memperingati hari jadi Sleman ke 102, Pemerintah Kabupaten Sleman menyelenggarakan Lomba Panahan Tradisional (Jemparingan). Kegiatan ini dilaksanakan di Lapangan Pemda Sleman pada hari Kamis (10/5).
Murjani, Ketua penyelenggara lomba jemparingan mengatakan bahwa tercatat 267 peserta dari berbagai wilayah di Pulau Jawa mengikuti lomba ini. Jumlah peserta menurutnya meningkat dibanding tahun lalu yang diikuti oleh 213 peserta.
Dalam perlombaan tersebut, para peserta mempunyai kesempatan lima sesi memanah. Dimana setiap sesinya peserta berhak melepaskan empat kali anak panah.
Berbeda dengan panahan biasanya, jemparingan mewajibkan pesertanya menggunakan busana tradisional Jawa. Dalam melepaskan busur panah, para peserta menggunakan panah tradisional atau gandhewa dengan posisi duduk bersila dan sasarannya berwujud bandhulan.
Sementara itu Bupati Sleman Sri Purnomo mengapresiasi terselenggaranya lomba jemparingan tersebut karena salah satu wujud kegiatan untuk nguri-uribudaya. “Melalui kegiatan ini, selain untuk menyemarakkan kegiatan Hari Jadi Sleman ke 102 juga sebagai kegiatan untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya,” kata Sri Purnomo
Pembukaan lomba jemparingan diawali dengan pelepasan burung merpati oleh Bupati Sleman yang diikuti masing-masing perwakilan tim panahan.
Click here to Reply, Reply to all, or Forward |
15.41 GB (102%) of 15 GB usedManageTerms - PrivacyLast account activity: 28 minutes agoDetails