Bupati Sleman Drs. H. Sri Purnomo, mengibaskan pecut menandai dimulainya lomba pacuan kuda kepang yang dilaksanakan Minggu, 6 Mei 2018 di lapangan desa Wisata Gamplong Sumberahayu Moyudan. Acara dibuka secara simbolis oleh Bupati Sleman dengan penyerahan kuda kepang kepada Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Sleman Drs. Agung Armawanta selaku penyelenggara lomba dan selanjutnya diserahkan kepada yuri.

Penyelenggaraan lomba yang baru pertama kali dilakukan ini menurut Agung merupakan inovasi baru yang digagasnya mengingat banyaknya kesenian jathilan Sleman namun hanya sebatas pada pertunjukan seni saja dan ternyata dalam kesenian kuda kepang ini ada sesuatu yang digarap yakni dari segi olah raga tanpa meninggalkan unsur seni yang sudah ada. Dalam pelaksanannya lomba dilaksanakan secara beregu dan perorangan.

Untuk beregu satu kuda dinaiki oleh 3 orang dengan jarak tempuh 45 meter. Untuk 10 meter pertama semua peserta melakukan tebar pesona dengan menari layaknya pada pentas seni jatilan. Selanjutnya pada 10 meter kedua ada tali yang melintang sehingga peserta harus menunduk atau dengan variasi lain agar tidak menyangkut tali dan 15 meter selanjutnya ada 3 halang rintang setinggi 20 cm yang harus dilompati peserta. Pada 10 meter terakhir peserta boleh berlari sampai garis finish.

Sementara itu Bupati Sleman memberikan apresiasi yang tinggi terhadap kreasi baru yang dilakukan dinas Pemuda dan Olah raga Sleman dalam acara pacuan kuda kepang. Olah raga ini memadukan kreasi olah raga dan seni sehingga diharapkan menjadi olah raga baru yang digemari, dikenal dan berkembang di Sleman.

Sebelumnya Bupati Sleman juga membuka acara lomba lari Sembada 15K di lokasi yang tidak terlalu jauh dari lomba pacuan kuda kepang. Acara ini dibagi menjadi 3 kelas, yaitu jarak 3 km bagi siswa SD yang diikuti oleh 570 siswa. Jarak 5 km siswa SLTP yang diikuti 879 siswa dan  jarak 7 km bagi siswa SLTA dan umum.

Sebelum melepas bendera start Bupati Sleman menyambut baik acara lomba lari yang dilaksanakan di desa wisata Gamplong tersebut. Dirinya berharap dengan agenda acara yang dilaksanakan di wilayah Sleman Barat selain untuk meningkatkan prestasi olah raga di Sleman juga akan akan mengangkat destinasi wisata yang sebenarnya sudah banyak dimiliki di wilayah Sleman Barat khususnya keindahan panorama alam dan lingkungan.