300 Atlet Sleman Akan Berlaga di POPDA 2018
Kabupaten Sleman kirim 300 atlet untuk berlaga pada kegiatan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) tahun 2018 yang akan berlangsung pada tanggal 19-22 Maret 2018 di beberapa sarana olahraga yang tersedia di DIY. Seluruh altet yang mewakili Kabupaten Sleman akan mengikuti 23 cabang olahraga dengan didampingi 46 orang pelatih, 23 orang official yang terdiri dari 23 (Pengkab Cabang Olahraga di bawah naungan KONI Sleman), serta 26 orang pedamping dari Dispora Sleman.
Bupati Sleman, Sri Purnomo berkesempatan langsung melakukan pelepasan kontingen POPDA 2018 yang bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Kamis (15/3/18). Sri Purnomo juga mengucapkan selamat kepada para atlet yang menjadi perwakilan dalam POPDA 2018, pasalnya setiap atlet yang mewakili Kabupaten Sleman harus mengikuti seleksi terlebih dahulu.
“Saya atas nama pribadi maupun pemerintah mengucapkan selamat kepada para atlet yang berhasi lolos seleksi jadi kontingen 2018. Secara resmi saudara-saudara adalah mewakili Kabupaten Sleman pada ajang POPDA kali ini (2018),” kata Sri Purnomo.
Sri Purnomo menjelaskan bahwa olahraga perlu ditingkatkan keberadaanya dan perlu ditingkatkan kualitasnya. Menurutnya, olahraga tidak hanya menjadi sarana untuk pembinaan dari segi fisik saja, tetapi juga untuk membina dalam rangka meraih prestasi.
Selain itu, Sri Purnomo juga mengharapkan agar para peserta POPDA 2018 berlaga secara maksimal dan peracaya diri sehingga mampu meraih juara serta memngharumkan nama baik sekolah, juga nama baik Pemerintah Kabupaten Sleman.
Sedangkan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Sleman, Agung Armawanta yang turut serta dalam kegiatan pelepasan kontingen POPDA 2018 menjelaskan bahwa POPDA sendiri merupakan kegiatan multi event olahraga pelajar tahunan sebagai titik kulmunasi dan gambaran pembinaan prestasi olahraga pelajar daerah.
“POPDA juga bertujuan untuk meningkatkan pemasalan, pembibitan atlet berbakat yang nantinya diharapkan mampu berprestasi di tingkat nasional, regional maupun internasional,” papar Agung.
Agung menambahkan, tujuan lain dari penyelenggaraan kegiatan tersebut menanamkan nilai-nilai karakter keolahragaan (sportifitas, kedisiplinan, ketertiban, kerjasama, tanggungjawab dan sebaganya) di kalangan peserta didik sebagai satu unsur generasi muda bangsa pewaris masa depan bangsa dan negara.