Menjaga Fitrah Perempuan dan Anak dengan Peneguhan Mental Spiritual
Dalam rangka mengurangi permasalahan sosial yang merugikan kaum perempuan dan anak, Mejelis Hukum dan HAM Pimpinan Daerah Aisyiyah (PDA) Kabupaten Sleman selenggarakan Seminar yang bertajuk “Menjaga Fitrah Perempuan dan Anak dengan Peneguhan Mental Spiritual” di Gedung Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sleman, Minggu (4/3/18).
Ketua Majelis Hukum dan HAM PDA Kabupaten Sleman, Retno Indah Safitri menjelaskan bahwa tujuan dari diselenggarakannya kegiatan tersebut juga sebagai upaya Aisyiyah yang merupakan organisasi keagamaan mempunyai tanggung jawab dalam pembinaan dan pendidikan religius ibu dan anak, memberikan advokasi terhadap perempuan dan anak dalam menghadapi aksi kekerasan sosial melalui penguatan mental spiritual.
Kegiatan yang menyasar kepada para ibu di lingkungan Aisyiyah ini juga dalam penyelenggaraanya bekerjasama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Kabupaten Sleman.
Sementara itu, Bupati Sleman, Sri Purnomo yang hadir sekaligus membuka kegiatan tersebut menyampaikan terkait peran ibu yang sangat berpengaruh untuk membentuk watak, karakter dan pengetahuan seorang anak. Hal tersebut juga erat kaitannya dengan pendidikan mengenai permasalahan sosial yang berpotensi merugikan kaum perempuan dan anak.
Sri Purnomo menambahkan dengan semakin canggihnya perkembangan teknologi, maka semakin besar pula tantangan orang tua dalam mendidik anak. Perkembangan teknologi dapat memberi dampak positif dan negatif bagi kehidupan manusia, Dalam hal ini anak-anak akan menjadi target besar dari dampak era globalisasi saat ini, terutama anak-anak di bawah umur, dimana mereka belum bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.
“Orang tua harus cerdas memilih pendidikan untuk anak. Dengan adanya Seminar ini merupakan langkah strategis yang dilakukan dalam menghadapai era globalisasi sekarang.” Ujarnya.
Sri Purnomo mengharapkan dengan seminar ini dapat melahirkan generasi ibu berkualitas dan juga menjadi contoh di masyarakat. “Diharapkan Peserta yang hadir dalam seminar ini. Menjadi gardu terdepan dalam menyampaikan kepada masyarakat luas,” kata Sri Purnomo.