Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sleman serahkan bantuan kepada masyarakat kurang mampu melalui kegiatan Pentasyarufan di Kantor Baznas, Jum’at (2/3/18). Kegiatan yang dilaksanakan rutin setiap bulannya ini merupakan upaya Baznas Sleman dalam menekan angka keluarga miskin yang berada di wilayah Kabupaten Sleman.

Adapun bantuan yang diberikan oleh Baznas yaitu modal berupa barang ataupun uang dengan menyesuaikan permohonan yang diajukan oleh mustahiq (orang yang berhak menerima zakat). Setiap bulannya, Baznas menerima sekitar 90 proposal permohonan bantuan dengan pengeluaran rata-rata 250 juta hingga 300 juta perbulannya.

Ketua Baznas Kabupaten Sleman, Kriswanto menjelaskan bahwa untuk mendapatkan bantuan dari Baznas, mustahiq dapat mengajukan proposal, baik perorang maupun kelompok. “Prosedurnya, setelah itu dilakukan verifikasi oleh tim Baznas ke lapangan untuk menyesuaikan dengan data yang diajukan dalam proposal,” ujarnya.

Kriswanto juga menjelaskan, untuk tahun 2018 Pemerintah Kabupaten menargetkan perolehan zakat hingga 3 miliar. Target tersebut melebihi target sebelumnya yaitu 2,7 miliar pada tahun 2017. Menurut Kriswanto target tersebut dapat tercapai dengan melalui pekan zakat panutan dan sosialisasi kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) agar tertib dalam membayar zakat setiap bulannya.

Dalam kesempatan ini, Kriswanto berkesempatan langsung menyerahkan bantuan berupa satu unit gerobak angkringan kepada salah satu mustahiq, Joko Purnomo yang merupakan warga Trihanggo, Sleman.