Bupati Sleman Lantik 77 Pejabat Administrator, Pengawas, dan Kepala Sekolah
Sebanyak 77 Pejabat Administrator, Pengawas dan Kepala Sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman dilantik dan diambil sumpah oleh Bupati Sleman, Sri Purnomo bertempat di Pendopo Parasamya Kabupaten Sleman, Selasa (27/2/18).
Adapun sejumlah pejabat yang dilantik berdasarkan eselon yaitu terdiri dari 12 orang eselon III a, 15 orang eselon III b, 32 orang eselon IV a, 5 orang eselon IV b, serta 13 orang Kepala Sekolah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman. Sedangkan berdasarkan agama yaitu terdiri dari 70 orang Islam, 5 orang Katholik, dan 2 orang Kristen.
Bupati Sleman, dalam pidatonya yang disampaikan usai pelantikan menyampaikan kepada para pejabat yang telah dilantik agar terus meningkatkan kerjasama untuk mengoptimalkan pelayanan terhadap masyarakat. “Kita tidak bisa bekerja sendiri, kita harus bekerja secara kolektif. Kita bekerja tidak dibatasi oleh waktu, jika ada kesempatan harus dioptimalkan,” kata Sri Purnomo
Selain itu, Sri Purnomo juga menyampaikan kepada para kepala sekolah yang baru saja dilantik untuk mendorong anak didiknya melakukan hal yang positif melalui kegiatan-kegiatan yang mampu mendorong kecerdasan afektif bagi anak didiknya seiring dengan upaya pengembangan intelektual di lingkungan sekolah. “Mengingat tingginya laporan perilaku menyimpang usia berkembang ini, tingkat pengawasan terhadap anak harus ditingkatkan. Jangan sampai kita kecolongan,” ujar Sri Purnomo.
Sri Purnomo juga menyampaikan bahwa sebagai upaya meningkatkan kondusivitas di wilayah Sleman dari tingkat kabupaten hingga tingkat desa, pihaknya melakukan koordinasi melalui Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) serta Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM).
Kepada Bapak Bupati Sleman
Saya sebagai warga Sleman merasa bangga sekali saat ini Pemkab Sleman sedang membangun menara masjid agung Dr Wahidin Sudirohusodo dengan bangunan yang megah dan gagah.
Namun setelah mengamati sekilas, tampaknya pengerjaan menara bagian atas (dari logam yang berwarna kuning emas)kurang halus, karena dari kejauhan pun kelihatan kurang halus. Kalo boleh usul apakah itu masih bisa diperhalus lagi atau tidak, mumpung proses pengerjaannya belum selesai.
Matur nuwun.
0 0