Media Center Sleman Raih Penghargaan Dari Kemenkominfo RI
Media Center Kabupaten Sleman (MC Sleman) berhasil meraih penghargaan sebagai media center daerah terbaik dalam kategori berita tahun 2017 dari Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia (Kemenkominfo RI). MC Sleman meraih peringkat kelima nasional mengungguli 251 media center daerah lain di Indonesia.
Penghargaan ini disampaikan langsung oleh Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) Kemenkominfo RI, Rosarita Niken Widiastuti dan diterimakan kepada Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Sleman, Intriati Yudatiningsih, Rabu (21/2) di The Margo Hotel, Depok, Jawa Barat.
Kemenkominfo RI melalui Direktorat Informasi dan Komunikasi Publik (Dirjen IKP) setiap tahun memberikan penghargaan kepada 10 media center daerah di seluruh Indonesia yang memberikan kontribusi terbanyak dalam penyebaran informasi kepada masyarakat, baik dalam bentuk berita maupun foto.
Kadis Kominfo Kabupaten Sleman, Intriati Yudatiningsih menyatakan bangga dengan prestasi yang diperoleh MC Sleman ini. Intri menegaskan, pihaknya akan terus melakukan perbaikan-perbaikan dalam pengelolaan media center mengingat betapa pentingnya fungsi media center sebagai sarana memberikan informasi kepada publik. “Di Sleman sekarang sudah ada Kelompok Informasi Masyarakat yang menjadi kontributor berita di Media Center Sleman, saya berharap ini bisa terus berjalan dan ditingkatkan sehingga arus informasi berjalan dua arah tidak hanya dari pemerintah ke masyarakat tapi juga informasi dari masyarakat di daerah sampai ke tingkat pusat,” kata Intri.
Sementara itu, Rosarita Niken menjelaskan pentingnya keberadaan media center daerah dalam upaya pemerintah menyampaikan informasi kepada masyarakat, terutama informasi yang terkait dengan pariwisata Indonesia. Untuk itu, Niken menghimbau agar media center daerah terus meningkatkan fungsinya.
“Indonesia ini kan kaya akan tempat-tempat wisata, wisatawan dari negara-negara lain bisa mencari pariwisata di Indonesia, kalau media centernya aktif mempromosikan ini tentu akan menjadi nilai tambah bagi Dinas Kominfo di wilayah tersebut,” beber Niken
Niken menambahkan media center daerah juga bisa menjadi penyampai informasi terkait layanan publik yang ada di daerah masing-masing. “Sehingga siapapun nantinya yang akan berkunjung ke kota, kabupaten, provinsi tahu betul apa yang menjadi keunggulan di daerah itu apa layanan publik yang tersedia,” lanjutnya.
Pun selain diharapkan mampu mempromosikan potensi-potensi yang ada, Media Center juga diharapkan mampu menyebarkan informasi terkait peristiwa-peristiwa besar atau bencana yang terjadi. “Kita semua bisa cepat membantu karena penyebaran informasinya bisa lebih cepat tetapi tetap mengedepankan akurasi dari berita,” tutur Niken.
Selain pemberian penghargaan, kegiatan yang digelar selama tiga hari ini juga diisi dengan diskusi dan pemaparan penyelenggaraan media center terbaik oleh Media Center Provinsi Jawa Timut juga dilanjutkan dengan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelola Media Center Daerah yang bertemakan “Peningkatan Kualitas Konten Bagi Pengelola Media Center Daerah”.
Selain diisi dengan materi, bimtek juga diisi dengan diskusi terkait penulisan Berita Pelayanan Publik di Media Online dengan narasumber J. Heru Margianto dari Kompas.com. Dilanjutkan dengan materi Menulis kreatif dengan storytelling/feature tentang pelayanan publik oleh Iskandar Zulkarnaen, COO Kompasiana. Pun membahas mengenai Creative Visual Content di Media Online dan Media Sosial oleh Rulli Nasrullah, digital Content Provider dan Konsultan PR 3.0.