Sleman Fasilitasi Pelatihan Bagi Para Pencari Kerja
Kabupaten Sleman memiliki jumlah angkatan kerja terbesar daripada kabupaten/kota lainnya di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Tak heran, Pemerintah Kabupaten Sleman juga memiliki tanggung jawab agar angkatan kerja ini dapat tersalur dengan baik di perusahaan serta mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri. Hal ini disampaikan Kepala Dinas Tenaga Kerja Sleman, Untoro Budiharjo, saat ditemui Selasa (13/2) di Kantor Humas Setda Sleman.
Untoro menyampaikan Dinas Tenaga Kerja Sleman melalui Balai Latihan Kerja telah membuka pelatihan keterampilan angkatan I untuk tahun 2018. Pelatihan ini bersifat gratis yang meliputi 11 subkejuruan, yakni Mobil Bensin (Teknik Otomotif), Sepeda Motor (Teknik Otomotif), Operator Komputer (Teknologi Informasi dan Komunikasi), Teknisi Komputer (Teknologi Informasi dan Komunikasi), Teknisi HP (Teknik Elektronika), Las Listrik (Teknik Las), Tata Rias (Tata Kecantikan), Instalasi Penerangan (Teknik Listrik), Meubelair (Bangunan), Tata Boga (Processing), dan Mesin Logam (Teknik Manufaktur).
Berbagai materi untuk subkejuruan ini dituturkan Untoro akan disampaikan melalui hampir 100 paket. “Untuk tahun ini dari APBD mendapatkan 47 paket, dapat dari APBN itu 45 paket, jadi hampir ada 100 paket yang kita laksanakan,” tutur Untoro. Setiap paket nantinya akan diisi oleh 16 peserta umum dan 10 peserta disable.
Lebih lanjut Untoro mengakui bahwa masyarakat yang mengikuti pelatihan ini dapat memetik manfaat yang nyata. “Ada beberapa perusahaan yang bekerja sama dengan kita, kemudian setelah kita lakukan pelatihan, para peserta pelatihan dapat diserap oleh perusahaan,” lanjutnya.
Untoro mencontohkan, PT Mataram Tunggal Garment sebelumnya pernah meminta 200 tenaga kerja lulusan dari pelatihan yang diselenggarakan Dinas Tenaga Kerja Sleman dan BLK ini. Pelatihan yang dibuka sejak tanggal 2 Januari 2018 ini diharapkan Untoro mampu menjadi sarana peningkatan kemampuan masyarakat sehingga dapat bersaing dalam dunia kerja. “Karena dia punya keterampilan yang lebih, setelah bekerja pun ia bisa menunjukkan prestasinya, kemampuannya, dan kinerjanya. Dengan itu diharapkan dia bisa naik ke level jabatan berikutnya bisa lebih baik lagi, dan lancar,” urai Untoro.
Pendaftaran pelatihan keterampilan angkatan I berakhir pada 31 Januari 2018. Sementara, untuk pelatihan Mesin Logam pendaftaran dibuka sampai dengan tanggal 13 Maret 2018. Para peserta pelatihan akan memulai proses pelatihan pada 5 Februari 2018.