Wabup Sleman Launching Pusat Olahraga ‘Haji Suryono Center’
Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun luncurkan (launching) pusat sarana olahraga Haji Suryono Center di Padukuhan Pundong 2, Minggu (28/1/18). Haji Suryono Center ini merupakan pusat kegiatan olahraga maupun kegiatan sosial masyarakat Padukuhan Pundong, Desa Tirtoadi Sleman.
Dalam sambutannya, Muslimatun memberikan himbauan kepada masyarakat berkaitan dengan diluncurkannya pusat sarana kegiatan masyarakat tersebut. “Sarana Olahraga ini (Haji Suryono Center) agar bisa dimanfaatkan dan dikelola dengan baik sehingga ke depan dapat memberikan kontribusi di bidang olahraga,” ujarnya.
Selain itu Muslimatun juga menambahkan, melalui sarana tersebut diharapkan menjadi ajang para pecinta olahraga terutama olahraga bola voli dapat beraktivitas dan mengembangkan bakatnya. Pasalnya, dalam kegiatan tersebut Muslimatun juga turut melaunching Persatuan Bola Voli Pambudidaya Amrih Majuning Olahraga (PBV PAMOR).
“Dengan semakin banyak tersedianya sarana-sarana olahraga, kita berharap masyarakat semakin sehat. Karena Kabupaten Sleman punya mimpi menjadi Kabupaten yang sejahtera, mandiri dan berbudaya. Prioritasnya membangun pendidikan dan kesehatan,” tutur Muslimatun.
Berkaitan dengan masyarakat yang sehat, Muslimatun juga menekankan kepada masyarakat agar memperhatikan tiga hal penting yaitu, Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), berolahraga minimal 30 menit setiap harinya, serta memperbanyak konsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan, “Periksakan kesehatan secara rutin meskipun tidak sakit setiap 6 bulan,” ujarnya.
Sedangkan Ketua Panitia, sekaligus Pembina Haji Suryono Center, Widagdo Marjoyo menjelaskan bahwa nantinya Haji Suryono Center ini akan menjadi wadah kegiatan dari berbagai bidang baik itu bidang keagamaan, bidang sosial, kesehatan dan kegiatan di bidang lainnya.
“Harapannya setelah nanti Haji Suryono Center ini sudah berdiri, ini akan lebih bermanfaat kepada masyarakat. Terlebih dapat memberikan sumbangsih kepada Negara. Itu akan kita dukung,” ungkap Widagdo.
Widagdo mengatakan bahwa ruang lingkup kegiatan ini nantinya tidak hanya kecil, tapi juga mampu meliputi semua wilayah dan akan terus dikembangkan. Widagdo tak memungkri, untuk terwujudnya hal tersebut menurutnya perlu banyak pihak yang terlibat salah satunya dukungan dari Pemerintah Kabupaten.
“Semuanya perlu dukungan. Tanpa adanya dukungan semuanya tidak akan berjalan dengan baik. Kegiatan ini juga merupakan salah satu bentuk dukungan bagi Pemerintahan, baik Desa, Kecamatan, Kabupaten dan lainnya. Masyarakat juga harus ikut andil. Jadi saling mendukung,” katanya.