Jembatan penghubung antara Kecamatan Prambanan dengan Kecamatan Patuk Gunung Kidul di resmikan oleh Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X bersama  Bupati Sleman Drs. Sri Purnomo M.Si dan Bupati Gunung Kidul Badingah, S.Sos Rabu (10/1). Jembatan sepanjang 90 meter dengan lebar 7 meter yang dinamai dengan Jembatan Sembada Handayani tersebut menghubungkan antara Desa Gayamharjo Kecamatan Prambanan dengan Desa Ngoro-oro Kecamatan Patuk.

Sri Sultan  dalam sambutannya antara lain menyampaikan bahwa dengan dibangunnya jembatan tersebut dapat membuka akses perbatasan antara Kabupaten Sleman dengan Kabupaten Gunung Kidul. Dengan terbukanya akses jalan diharapkan dapat meningkatkan aksebilitas dalam rangka mendukung pertumbuhan dan membangkitan ekonomi di area yang dilalui (Prambana-Patuk). Selain itu keberadaan jembatan ini juga diharap dapat mengurai kemacetan Yogyakarta – Piyungan – Patuk – Wonosari dengan waktu tempuh dari Yogyakarta – Wonosari yang lebih singkat.

Sementara itu Bupati Sleman mengatakan bahwa  jembatan Sembada Handayani tersebut akan memecahkan kebuntuan akses antara Prambanan Sleman dan Ngoro-oro Gunung Kidul. Menurutnya jembatan tersebut merupakan aset strategis untuk menghidupkan pariwisata dikedua daerah yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Acara peresmian ditutup dengan meninjau potensi wisata yang ada di Kabupaten Sleman seperti objek wisata Candi Ijo, Tebing Breksi, dan lainnya dengan melewati jalur jembatan Sembada Handayani yang menuju Piyungan.