Tanggulangi Cuaca Ekstrem, Sleman Siapkan Tim Reaksi Cepat
Tingginya curah hujan selama beberapa hari terakhir segera ditindaklanjuti oleh Pemda Sleman melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah. Bupati Sleman telah menetapkan status keadaan darurat bencana angin kencang, banjir dan tanah longsor di Kabupaten Sleman selama tujuh hari tertanggal 29 November sampai dengan 5 Desember 2017. Penetapan status ini ditetapkan melalui Surat Keputusan(SK) Bupati Sleman Nomor 128/Kep. KDH/A/2017.
Penetapan SK tersebut didasarkan pada sejumlah pertimbangan diantaranya Surat Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Nomor ME.3VA/663/XI/2017 perihal potensi kejadian cuaca ekstrem selama musim hujan 2017/2018, berdasarkan fenomena atmosfer Sypnotik terpantau aktivitas sirkulasi siklonik di Samudera Hindia sebelah selatan Jawa Timur dan diprediksi potensi pembentukan sirkulasi siklonik hingga Maret 2018 mendatang. Disamping itu hasil kajian Tim Reaksi Cepat BPBD Sleman menyebutkan adanya dampak hujan disertai angin kencang yang melanda Sleman mulai Senin, 27 November hingga 29 November 2017 yang lalu telah mengakibatkan sejumlah kerugian jiwa dan harta benda.
Bupati Sleman telah menginstruksikan Kepala BPBD Sleman untuk berkoordinaasi dengan TNI POLRI serta perangkat daerah terkait beserta unsur masyarakat untuk menyusun program dan melaksanakan kegiatan Tanggap Darurat angin kencang, banjir dan tanah longsor di wilayah Kabupaten Sleman dalam masa keadaat darurat.
Guna menanggulangi laporan darurat bencana, BPBD Sleman telah mempersiapkan sejumlah Posko Reaksi Cepat. Masyarakat yang mebutuhkan penanggulangan darurat dapat segera menghubungi Posko terdekat melalui Call Centre 0274-2860051 maupun Posko Utama Pakem di nomor 0274-869375.
Untuk itu Pemkab Sleman menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk waspada terhadap perubahan cuaca ekstrem tanpa perlu panik berlebihan. Disamping itu, masyarakat juga dihimbau untuk memfilter setiap informasi yang diterima mengenai kebencanaan sebelum meneruskan informasi tersebut kepada khalayak luas untuk meminimalisir kecemasan bagi warga terdampak. Masyarakat dapat mengakses informasi yang valid melalui website BPBD Sleman, akun twitter BPBD Sleman @pusdalopssleman atau melalui Frekwensi radio 159.800 MHzb output, 154.8000 MHz input, -5000_duplex dengan tone 146.2