Gerakan penghijauan di lereng Merapi terus digalakkan. Seperti yang dilakukan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Sleman , yang mengadakan kegiatan penanaman 1000 pohon dalam rangka memperingati HUT yang ke 25. Acara dilaksanakan Jum’at, 17 November 2017 di Plunyon Umbulharjo Cangkringan Sleman, dihadiri oleh Bupati Sleman, Dewan Pengawas PDAM, Assek III Bidang Administrasi Umum,  Pasiter KODIM Sleman, Kepala Dinas dan Instansi di lingkungan Pemkab Sleman serta karyawan PDAM. Kegiatan ini juga mendapat dukungan dari KODIM 0732 Sleman yang mengerahkan 1 pleton SST.

Direktur Utama PDAM Sleman Dwi Nurwanta, menyampaikan kegiatan ini merupakan puncak dari rangkaian kegiatan dalam rangka peringatan HUT yang ke 25  PDAM Sleman. Pohon yang ditanam dilingkungan ini  disesuaikan dengan endemik yang ada di taman nasional gunung Merapi. “Kegiatan ini bertujuan untuk menjaga kelestarian alam dan menjaga ketersediaan sumber air di lereng Merapi,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merapi Ir. Ari Nurwanti menyampaikan sampai dengan 2019 ada sekitar 450 Ha lahan di lereng Merapi yang perlu dihijaukan kembali akibat terkena Erupsi Merapi 2010. “Saat ini baru mencapai 90 Ha, sehingga masih perlu upaya dan partisipasi semua pihak untuk mengembalikan lereng Merapi agar pulih kembali,”jelasnya.

Ari menambahkan bahwa upaya yang dilakukan ada 3 macam dalam penghijauan di lereng Merapi, yakni restorasi, rehabilitasi dan suksesi dalam arti tanaman tumbuh kembali dengan sendirinya dan dibiarkan saja akan tumbuh seperti tanaman Akasia debora karena bijinya tahan terhadap awan panas begitu awan panas selesai kena hujan bisa tumbuh dengan sendirinya.

Dalam kesempatan tersebut Bupati Sleman Drs. H. Sri Purnomo M.Si., secara simbolis menanam pohon Puspa didampingi Direktur Utama PDAM Sleman, Dewan Pengawas PDAM serta pejabat lainnya. Dilanjutkan oleh Direktur Utama PDAM Sleman, Tim Penggerak PKK Sleman dan pejabat lain serta dilakukan serempak oleh Karyawan Karyawati PDAM Sleman, Jajaran TNI dari KODIM 0732 Sleman serta masyarakat sekitar lereng Merapi.

Sementara itu Bupati Sleman dalam sambutannya menyambut gembira upaya penanaman 1000 pohon yang dilakukan PDAM Sleman, karena merupakan bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap kelestarian lingkungan dan sumber air. Tidak hanya mengambil air saja namun juga berupaya agar sumber air dapat tersedia dengan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Menurut Bupati kegiatan ini akan sangat mendukung upaya pemkab Sleman dalam memelihara kelestarian lingkungan dan menciptakan Sleman yang sejuk dan hijau. Selain itu kegiatan penanaman pohon  ini merupakan salah satu momentum untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya arti pemeliharaan kelestarian lingkungan untuk kemaslahatan selu­ruh makhluk hidup di bumi ini. Dibagian akhir sambutannya Bupati berpesan kepada masyarakat sekitar lereng Merapi untuk ikut menjaga agar pohon yang ditanam dipastikan dapat hidup diiringi dengan upaya pemeliharaan. Mengingat tanpa pemiliharaan yang  baik, maka pohon yang kita tanam tidak akan dapat tumbuh dengan optimal.