Peringati HKN 2017, Dinkes Sleman Terima ISO 9001:2015 dan Deklarasikan STBM
Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman menggelar acara puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-53 tahun 2017, pada hari Kamis (9/11), bertempat di Aula Monumen Jogja Kembali. Pada acara tersebut turut ditandatangani Deklarasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), kemudian dilanjutkan dengan penerimaan sertifikasi ISO 9001 : 2015 dari Badan Akreditasi Nasional.
Bupati Sleman, Sri Purnomo dalam sambutannya yang dibacakan oleh Asisten Sekretaris Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat, Purwatno Widodo, SH. CCN, mengucapkan selamat kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman atas diterimanya Sertifikat ISO 9001:2015 tersebut. Menurutnya prestasi tersebut merupakan kebanggaan yang patut untuk diapresiasi bagi Kabupaten Sleman, khususnya Dinas Kesehatan. ”Prestasi ini membuktikan keseriusan dan kerja keras Pemerintah Kabupaten Sleman untuk mewujudkan komitmen dalam memberikan pelayanan terbaik di bidang kesehatan kepada masyarakat,” ungkapnya.
Ia juga menyambut baik atas terselenggaranya Deklarasi STBM pada acara tersebut. Menurutnya diperlukan perubahan perilaku dari masyarakat untuk memperbaiki kualitas kesehatannya melalui 5 pilar STBM. Ia menjelaskan Kelima pilar tersebut diantaranya stop Buang Air Besar Sembarangan (stop BABS), cuci tangan menggunakan sabun, pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga, pengamanan sampah rumah tangga, dan pengamanan limbah cair rumah tangga. Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa sampai dengan semester I tahun 2017, 100% wilayah kecamatan di Kabupaten Sleman telah melaksanakan pilar 1, yaitu melakukan Deklarasi Desa Stop BABS. Dikatakan pula olehnya, Pemerintah Kabupaten Sleman akan terus mendorong Desa stop BABS menjadi Desa STBM yang menerapkan 5 pilar tersebut. ”Untuk mewujudkan hal ini tentunya dibutuhkan dukungan dari semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun swasta,” jelasnya.
Sementara itu, dr. Nurulhayah, M.Kes, selaku Kepala DInas Kesehatan Kabupaten Sleman mengatakan bahwa saat ini ada 4 desa di Kabupaten Sleman yang sudah menerapkan STBM. Keempat desa tersebut diantaranya Desa Tridadi Kecamatan Sleman, Desa Triharjo Kecamatan Sleman, Desa Sambirejo Kecamatan Prambanan, dan Desa Sumberejo Kecamatan Tempel. “Maka kita harus semangat bersama-sama masyarakat, komitmen untuk memenuhi 5 pilar ini,” kata Nurul.
Pada acara tersebut juga diberikan penghargaan untuk 45 Tenaga Kesehatan Teladan di Kabupaten Sleman. Penghargaan dibagi menjadi beberapa kategori, diantaranya Dokter Umum, Fisioterapi, Radiografer, Perawat, Perawat Gigi, Rekam Medis, Bidan, Nutrisionis, PKM, ATLM, Asisten Apoteker, Apoteker, Epidermiologi, Sanitarian dan Psikolog.