SPAM Regional Kartamantul Penuhi Kebutuhan Air Bersih Sleman Barat
Pemanfaatan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Yogyakarta, Sleman dan Bantul (Kartamantul) fase 1 di Instalasi Pengelolaan Air (IPA) SPAM Bantar, Klangon, Sedayu, Bentul dicanangkan pada Selasa (26/9/2017). Pencanangan dilakukan oleh Gubernur DIY didampingi Dirjen Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Bupati Sleman, Walikota Yogyakarta, serta Bupati Bantul.
Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwana ke X menjelaskan bahwa SPAM Regional Kartamantulmenggunakan sumber air baku dari Sungai Progo dan merupakan bentuk pengelolaan air secara terpadu antar 3 daerah otonom yaitu Kabupaten Sleman, Bantul, serta Kota Yogyakarta. Implementasinya meliputi penyediaan air baku bersama, peluang kerjasama dengan pihak swasta, dan pembentukan lembaga pengelolaan bersama yang dimiliki tiga daerah.
SPAM Regional Kartamantul memiliki bangunan intake untuk menangkap atau menyadap air baku, bangunan clear well, dan bangunan instalasi pengolahan air. SPAM Regional Kartamantul direncanakan memiliki kapasitas 700 liter per detik dan dibagi menjadi dua tahap. Tahap I sebesar 400 liter/detik yang dibagi menjadi dua fase, yaitu fase 1 sebesar 200 liter/detik dan fase 2 sebesar 200 liter/detik. Proses pembangunan SPAM Kartamantul Tahap I, dimulai sejak tahun 2014-2015, dimana telah dibangun IPA fase 1 berkapasitas 200 liter/detik fase 1 dan sudah melayani sebanyak 9.250 sambungan rumah dari target sambungan sebesar 16.000 sambungan rumah.
Sedangkan konstruksi pembangunan IPA fase 2 sebesar 200 liter/detik, saat ini sedang dilaksanakan dengan menggunakan dana APBN, dan ditargetkan akan selesai pada tahun 2018, dan akan dapat memberikan pelayanan air minum perpipaan kepada sekitar 280.000 jiwa. Sedangkan tahap II sebesar 300 liter/detik.
Bupati Sleman Sri Purnomo menyampaikan bahwa pemanfaatan SPAM di Sleman meliputi wilayah Sleman barat diantaranya yaitu Kecamatan Gamping dan Godean. Penggunaan air bersih SPAM regional fase I di Sleman berjumlah 2.419 unit langganan dari rencana jatah debit 50 liter per detik. Menurutnya berfungsinya SPAM Regional Kartamantul fase I telah banyak memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, diantaranya warga masyarakat yang rawan air bisa segera teratasi dan dapat menikmati air bersih sesuai standar kesehatan. “Saya mengucapkan terimakasih kepada Dirjen PUPR yang telah memfasilitasi penyediaan air bersih melalui sistem SPAM Regional Kartamantul ini. Semoga melalui fasilitas ini kebutuhan air bersih dapat terpenuhi dan dirasakan manfaatnya secara merata oleh masyarakat”, kata Sri Purnomo.