Para mantan Ketua Pengadilan dan Hakim yang pernah bertugas di Pengadilan Negeri Sleman yang merupakan Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung Republik Indonesia (Badilum MA-RI) bersama Pemkab Sleman menggelar bakti sosial berupa khitanan masal di Puskesmas Sleman Nyaen Pandowoharjo Sleman, Sabtu, 23 September 2017. Di antara mantan Ketua PN Sleman yang hadir Dirjend Badan Peradilan Umum Mahkamah Agung RI DR. Herry Suwantoro, SH. MH, memimpin rombongan. Hadir pula dalam kesempatan ini Wakil Bupati Sleman, Ketua Pengadilan Tinggi DIY serta pejabat Eselon I Dan II di Mahkamah Agung RI.

Wakil Bupati Sleman merasa gembira dan tersanjung dengan kegiatan ini karena selain dapat membantu masyarakat keluarga yang kurang mampu di Sleman juga dapat sebagai sarana untuk mengenang masa lalu bagi para hakim yang pernah bertugas di Sleman. Sri Muslimatun juga merasa bangga karena para   pejabat yang pernah bertugas di PN Sleman dapat meraih prestasi yang tinggi di lingkungan Mahkamah Agung. Hal ini membuktikan bahwa Sleman merupakan daerah yang memiliki kualitas sumber daya manusia yang dapat diandalkan.

Ikut dalam khitanan ini 34 anak dari PKH  (Program Keluarga Harapan) di Sleman, dengan didukung oleh paramedis dari Puskesmas Sleman maupun dokter lainnya. Dalam kesempatan ini Dirjend didampingi Wakil Bupati juga berkenan untuk meninjau pelaksanaan khitan di 4 ruangan Puskesmas yang ada. Serta secara simbolis memberikan bingkisan kepada anak-anak yang diwakili oleh M. Rafli Nur Nadif dari Condongcatur dan Catur Rio Saputro dari Triharjo Sleman.

Sementara itu Herry Suwantoro menyampaikan khitanan ini merupakan kegiatan sosial yang berguna untuk membantu masyarakat selain ketugasan pokok yang dilaksanakan didunia peradilan. Sehingga terjadi keseimbangan antara kegiatan pokok dan kegiatan sosial yang dapat menjadi catatan amal kebaikan. Sementara itu pada malam harinya juga diadakan pementasan wayang kulit semalam suntuk digedung Serbaguna Sleman.

Acara baksos dilanjutkan pada malam harinya di Gedung Serbaguna Denggung,  Tridadi, Sleman.  Wakil ketua panitia yang sekaligus merupakan Ketua Pengadilan Negeri Sleman Lucas Prakoso SH., MH menyampaikan bahwa bakti sosial yang dilakukan dengan memberikan uang santunan dan bingkisan pada 75 anak dari panti asuhan Al Barokah dan Al Kautsar,  Jaban,  Tridadi Sleman,  dan anak dari pegawai honorer Pengadilan Negeri Sleman. Puncak acara dengan menggelar acara pementasan wayang kulit dengan dalang Agus Jumardo SH., MH., yang juga merupakan Hakim Tinggi Pengadilan Jambi.

Sementara itu Bupati Sleman Sri Purnomo  yang juga hadir menyampaikan apresiasi atas terlaksananya kegiatan bakti sosial dan gelar budaya wayang kulit.  Dirinya berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat. Melalui pementasan wayang kulit yang merupakan warisan budaya luhur juga diharapkan agar pesan positif yang disampaikan dalam alur cerita dapat diambil dan diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.