Bupati Sleman Launching Professor Goes To School
Bupati Sleman Sri Purnomo me-launching program Professor Goes To School di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Selasa(19/9). Launching ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Bupati Sleman, Sri Purnomo. Program Professor Goes to School merupakan kerjasama Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Daerah Istimewa Yogyakarta (Disdikpora DIY), Dewan Pendidikan DIY dan Universitas Gadjah Mada. Kepala Bidang Perencanaan dan Strategi Pendidikan Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora)Daerah Istimewa Yogyakarta, Drs Suraya mengatakan bahwa program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan sekolah di wilayah DIY yakni dengan melakukan sinergi antara sekolah dengan perguruan tinggi. Adanya professor yang masuk ke sekolah diharapkan dapat memotivasi dan memberi inspirasi para siswa untuk meningkatkan pengetahuan dan bercita-cita tinggi.
Adapun tema yang diangkat di tiap wilayah Kabupaten/Kota berbeda dilihat dari kebutuhan dan kondisi masing-masing. Professor Goes To School yang diangkat untuk Kabupaten Sleman yakni ”Mitigasi Bencana dan Pariwisata Berbasis Harmonisasi dengan Alam”. Dua Profesor hadir dalam kegiatan tersebut yaitu Prof. Dr. Ir Danisworo,M.Sc selaku pemateri bidang mitigasi bencana, Prof.Ir. Wiendu Nuryati,M.Arth,Ph.D selaku pemateri bidang peningkatan pariwisata, dan Hari Dendi sebagai moderator serta perwakilan guru SMP,SMA & SMK se-Kabupaten Sleman.
Bupati Sleman Sri Purnomo menyambut baik kegiatan tersebut. Sri purnomo mengatakan tema yang diangkat di Kabupaten Sleman sangat tepat. Sleman merupakan daerah yang memiliki potensi bencana erupsi Gunung Merapi yang tidak dapat diprediksikan kehadirannya,sehingga sangat penting mengedukasi masyarakat terkait mitigasi bencana. Sleman sangat berkomitmen untuk membekali masyarakat dengan kemampuan mitigasi bencana. Sejak tahun 2014 Kabupaten Sleman memiliki 36 Desa Tangguh Bencana, 48 Sekolah Siaga Bencana, 16 sister school, serta sister village.
Sementara itu terkait pariwisata, Sri Purnomo mengatakan bahwa pariwisata Sleman memperoleh ranking 1 di DIY dengan destinasi favorit yakni Candi Prambanan. Selain itu Kabupaten Sleman juga mengembangkan wisata alam, budaya serta wisata kreatif sebagai alternatif untuk meningkatkan volume kunjungan. Adanya teknologi smartphone juga ikut menyumbang atas peningkatan kunjungan wisata.
Adanya program Professor Goes To School tersebut diharapkan dapat menyelaraskan antara program Pemerintah, Perguruan Tinggi dan pembelajaran di sekolah sehingga anak lebih memahami potensi yang ada di wilayahnya. Program ini terbuka bagi semua sekolah di Sleman. Sekolah yang ingin mengundang para profesor dapat menghubungi Dinas Dikpora DIY, Dewan Pendidikan DIY atau langsung kepada para profesor
Dalam acara launching tersebut diundang guru-guru dari SMP, SMA, dan SMK di Sleman.