Tangani Aduan Warga Sleman, ICJ Dukung Sosialisasi Aplikasi Lapor Sleman
Salah satu grup media sosial facebook ‘Info Cegatan Jogja’ (ICJ) yang sudah banyak dikenal menjembatani permasalahan sosial masyarakat khususnya warga Jogja, melalui perwakilan pengurusnya melakukan audiensi dengan Wakil Bupati Sleman pada Senin (28/8) di Kantor Setda Kabupaten Sleman. Audiensi tersebut dilakukan terkait persiapan HUT ICJ ke-4 pada September nanti dan sharing pemanfaatan grup ICJ sebagai update informasi membernya.
Surawan selaku pimpinan rombongan yang merupakan Korwil ICJ area Sleman barat menyampaikan bahwa ICJ merupakan ajang bagi warga Jogjakarta dan tidak menutup kemungkinan warga luar jogja untuk membagikan info tentang kecelakaan, operasi polisi (cegatan), orang hilang, barang ditemukan atau hilang, dan permasalahan sosial lainnya termasuk perlu bantuan atau jasa menawarkan bantuan seperti kendaraan mogok, kehabisan bensin maupun ban bocor.
Menurutnya para member komunitas yang mempunyai tagline ‘Salam Aspal Gronjal (SAG)’ tersebut mulanya hanya mengupdate postingan seputar info cegatan di Jogja. Namun seiring berjalannya waktu dengan total member melebihi 600 ribu, kini update info yang tiap menit bahkan detik dilakukan member ICJ sangat beragam.
Terkait postingan membernya yang juga dilakukan warga Sleman, Surawan menghimbau agar member khususnya di area Sleman dapat langsung mengunduh aplikasi Lapor Sleman di play store. Hal tersebut bertujuan agar info seperti jalan rusak, permasalahan sosial, kesehatan dan lainnya dapat segera diteruskan ke dinas terkait yang membidangi untuk dilakukan penanganan. “Sangat bisa dilakukan kolaborasi. mungkin bisa ngobrol lebih lanjut karena aplikasi Lapor Sleman belum banyak yang tahu”, kata Surawan.
Sementara itu Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa laporan atau aduan warga yang dikirim melalui Lapor Sleman akan diteruskan pada admin dinas.”Masing-masing dinas mempunyai admin pengelola Lapor Sleman, setiap hari Selasa juga kami evaluasi dinas mana yang tidak segera merespon aduan yang masuk, ada raportnya. Hal ini bertujuan agar aduan yang masuk seperti jalan berlubang beberapa waktu lalu segera dapat ditangani”, kata Muslimatun.