Gelar potensi Unit Pelaksana Teknis Balai Penyuluh Pertanian, Pangan dan Perikanan (UPT-BP4 Wilayah III yang meliputi Seyegan, Tempel dan Mlati) yang berlangsung di UPT III Seyegan, Rabu (9/8) berlangsung cukup meriah diikuti 48 stand perwakilan dari tiga kecamatan.

Gelar potensi tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Sleman yang diwakili oleh Asekda Bidang Ekonomi dan Pembangunan Dra. Suyamsih, M.Pd yang ditandai dengan pelepasan balon. Disamping gelar potensi ditempat yang sama juga diadakan lomba melukis bagi anak TK yang ditandai dengan penggoresan pensil oleh Asekda Bidang Ekonomi dan Pembangunan yang diberikan kepada dua orang peserta yang lahir pada bulan Agustus.

Disamping itu Suyamsih juga memimpin kampanye minum susu yang  dengan membagikan kemasan Susu Cup kepada siswa SD yang diminum secara bersama-sama. Serta penyerahan SK peningkatan kelas kepada 14 kelompok tani di wilayah Seyegan, Tempel dan Mlati dan membuka langsung pameran yang dilanjutkan dengan mengunjungi stand.

Sementara itu Bupati sleman dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asekda Bidang Ekonomi dan Pembangunan antara lain menyampaikan bahwa dengan gelar potensi dan bazar produk pertanian, Pangan dan Perikanan  diharapkan  mampu memotivasi paara petani di Kabupaten Sleman khususnya di wilayah kecamatan Seyegan, Tempel dan Mlati untuk semakin menggiatkan pembangunan di bidang pertanian.

Gelar potensi pertanian juga merupakan salah satu strategi untuk mengangkat potensi yang dimiliki sekaligus mengembangkan pamasaran hasil produksi pertanian. Oleh karena itu kegiatan tersebut  menjadi salah satu kesempatan bagi para petani kecamatan Seyegan, temple dan Mlati  yang harus dimanfaatkan dengan sabaik-baiknya.

Lebih lanjut disampaikan bahwa pembangunan sektor pertanian di Kabupaten Sleman diharapkan dapat meningkatkan kualitas lingkungan hidup, meningkatkan perekonomian masyarakat dan kesejahteraan petani. Oleh karenanya pembangunan sektor pertanian yang berkelanjutan mutlak diperlukan. Peran serta masyarakat adalah modal pokok dalam pembangunan sektor pertanian termasuk keterlibatan generasi muda.

“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan potensi-potensi lokal yang kita miliki dapat diangkat dan kegiatan tersebut dapat menarik generasi muda kita untuk berperan serta memajukan pertanian demi terwujudnya kemandirian pangan. Peran generasi muda sangat penting karena ditangan merekalah masa depan pembangunan Sleman ditentukan”, kata Bupati Sleman.

Terkait dengan pentingnya peran berbagai elemen masyarakat dalam pembangunan pertanian, bupati menyambut baik akan diadakannya sarasehan dengan tema ‘Peran Kelompok Wanita Tani dalam Mewujudkan Kemandirian Pangan’. “Semoga sarasehan yang akan dilaksanakan besok dapat memberikan motivasi kepada kaum wanita dalam mendukung upaya mewujudkan kemandirian pangan”, tambah Bupati.

Sementara itu Kepala UPT-BP4 wilayah III Seyegan Ipnu Sutapa melaporkan bahwa tujuan gelar potensi tersebut  untuk memperkenalkan potensi agribisnis di wilayah kerja UPT BP4 wilayah III Seyegan yang meliputi kecamatan Seyegan, Tempel dan Mlati. Selain itu juga bertujuan untuk mempromosikan produk usaha agribisnis kelompok tani UPT BP4 wilayah III Seyegan, serta untuk menumbuhkan minat generasi muda untuk mencintai dunia pertanian dan mewujutkan kemandirian pangan. Lebih lanjut dilaporkan bahwa  gelar potensi akan dilanjudkan dengan sarasehan yang diikuti kelompok wanita tani dari 25 KWT dengan peserta 100 orang.