Dinas  Perhubungan  Kabupaten Sleman  memasang  rambu  penunjuk  arah jalur  alternatif kendaraan pemudik yang datang dari arah kota Magelang menuju kota Solo dibeberapa titik, Senin (19/6). Pemasangan rambu penunjuk arah tersebut merupakan upaya Pemerintah Kabupaten Sleman untuk mengantisipasi kemacetan arus mudik selama libur lebaran nanti.

Rambu  rambu  tersebut  dipasang  mulai  dari  pertigaan  Pasar  Tempel  sampai  simpang lima Kalasan, sehingga pemudik yang datang dari arah kota Magelang menuju kota Solo tidak perlu melewati jalan utama Kabupaten Sleman. Total ada 40 rambu-rambu penunjuk arah yang telah dipasang  Pemerintah  Kabupaten  Sleman  atau  dalam hal ini Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman di sepanjang jalan alternatif Magelang-Solo.

Disamping itu, Dinas Perhubungan Kabupaten Sleman juga memasang 10 baliho peringatan di jalan persimpangan kereta api yang tidak berpalang pintu. Kepala Dinas Perhubungan Drs. Mardiyana, M.Si berharap dengan pemasangan  papan  peringatan  tersebut  pengendara akan lebih berhati-hati dalam berkendara sehingga bias mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas selama musim mudik nanti.

“H-7 dan H+7 arus lalu lintas sangat padat, maka harapan kita kehati-hatian itu bias mengurangi kecelakaan di jalan” Kata Mardiyana.

Lebih lanjut Mardiyana mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan Dinas PU (Pekerjaan Umum) Kabupaten Sleman untuk memastikan bahwa seluruh jalan di Kabupaten Sleman yang akan dilewati pemudik selama libur lebaran nanti telah siap digunakan. “Semuanya sudah siap, mulai dari jalan tingkat nasional, propinsi, atau kabupaten semuanya siap untuk dilalui”, ujar Mardiyana.

Sebagaimana dikatakan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Drs. Hj. Sudarningsih, M.Si beberapa bahwa akan ada kurang lebih satu juta pengunjung yang akan memasuki wilayah Kabupaten Sleman pada libur lebaran nanti. Pemerintah Kabupaten Sleman mengaku siap memberikan pelayanan terbaik kepada para pemudik yang melewati ataupun menuju Kabupaten Sleman.