Peningkatan pelayanan publik merupakan bagian dari komitmen Pemkab Sleman untuk mengimplementasikan misi Pemerintah Kabupaten Sleman, yaitu meningkatkan tata kelola pemerintahan yang baik melalui peningkatan kualitas birokrasi yang responsif. Pernyataan tersebut diungkapkan Bupati Sleman, Sri Purnomo pada sambutannya dalam upacara Peringatan Hari Otonomi Daerah XXI Tahun 2017 dan Peringatan Hari Kartini di Lapangan Pemerintah Daerah Kabupaten Sleman, Senin(25/4).
Sri Purnomo mengatakan Hari Otonomi Daerah tahun ini yang mengusung tema “Dengan Semangat Otonomi Daerah Kita Tingkatkan Kinerja Pelayanan Publik Melalui E-Government” sejalan dengan Visi Kabupaten Sleman Tahun 2016-2021, yakni “Terwujudnya masyarakat Sleman yang lebih Sejahtera, Mandiri, Berbudaya dan Terintegrasikannya sistem e-government menuju smart regency pada tahun 2021. Smart Regency itu sendiri memiliki arti bahwa Kabupaten Sleman cerdas dalam pengembangan dan pengelolaan berbagai sumberdaya secara efektif dan efisien, dengan memanfatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk memaksimalkan pelayanan publik serta untuk pembangunan yang berkelanjutan.
Sri Purnomo mengatakan sistem e-goverment yang terintegrasi mampu memberi pelayanan terhadap publik secara optimal. ”Terintegrasikannya sistem e-government merupakan sarana untuk memberikan pelayanan publik yang lebih cepat, tepat, dan lebih transparan, menuju masyarakat Sleman yang lebih sejahtera, mandiri dan berbudaya.” Kata Sri Purnomo di depan Perangkat Daerah Kabupaten Sleman.
Disamping itu, pada upacara yang juga memperingati Hari Kartini tersebut Sri Purnomo berharap perempuan-perempuan di Sleman dapat menjadi Kartini-Kartini di zaman modern ini. Kaum perempuan diharapkan secara aktif berjuang dengan gigih demi keberlanjutan pembangunan daerah dengan tidak meninggalkan kewajibannya dalam keluarga.
Pada kesempatan tersebut Sri Purnomo juga berharap perempuan-perempuan Sleman harus semakin meningkat kualitas hidupnya. Menurutnya saat ini perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi informasi semakin pesat. Hal ini menjadi kesempatan bagi kaum perempuan untuk memanfaatkannya dalam upaya meningkatkan kapasitas SDM. ”Seiring dengan peningkatan kapasitas SDM perempuan maka saya yakin kualitas hidup juga akan semakin baik dan juga semakin meningkat peran sertanya dalam pembangunan”, tambah Sri Purnomo.