Pekan olah raga pelajar daerah merupakan multi event olahraga pelajar tahunan, sebagai titik kulminasi dan gambaran pembinaan prestasi olah raga pelajar daerah. Selain sebagai alat pemersatu di kalangan pelajar, POPDA juga bertujuan untuk meningkatkan prestasi, pembibitan dan pembinaan atlit berbakat yang nantinya diharapkan mampu berprestasi di tingkat nasional, regional maupun internasional. Hal itu dikatakan PLT Kepala Dinas Olah Raga Sleman, Drs. H. Bambang Edi Baskara saat pelepasan Atlet POPDA di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman, Rabu, 19 April 2017.

Dikatakan lebih lanjut POPDA DIY akan dilaksanakan 27 s/d 30 April 2017, Sleman mengirimkan atlit 300 orang pelajar, 46 pelatih dan 23 afficial dan mengikuti seluruh cabang olah raga yang dipertandingkan sejumlah 23 cabor. Untuk perolehan medali tahun lalu 47 emas, 51 perak dan 51 perunggu menduduki peringkat II dan target tahun ini menjadi juara umum.

Sementara Wakil Bupati Sleman dalam sambutannya menaruh harapan besar kepada para atlet dan official yang akan berangkat pada PORDA XIII ini untuk membawa pulang throphy juara umum ke Slema, hal ini mengingat dua tahun masih bertengger di urutan II. Dan  sesuai dengan tekat bersama bahwa olah raga perlu ditingkatkan kualitasnya karena merupakan sara­na pembinaan karakter bangsa, yang tidak terbatas pada segi fisik saja, akan tetapi juga mental. Olahraga dapat men­ja­dikan seseorang sebagai insan yang berpres­tasi, kreatif, berbudaya, menghargai cipta, karsa dan rasa. Oleh karena itu perlu terus menggalakkan olah raga di masyarakat.

Kepada seluruh atlet, yang merupakan duta Sleman diharapkan agar bertanding dengan sungguh-sungguh untuk mencapai prestasi yang terbaik demi nama harum Kabupaten Sleman. Namun demikian, tekad untuk meraih juara jangan sampai dilakukan dengan mengabaikan nilai-nilai sportifitas dan menghalalkan segala cara. Apapun hasil yang diperoleh dalam kejuaraan ini patut disyukuri dan dapat menambah pengalaman bertanding.      Janganlah kemenangan dijadikan sebagai tujuan utama dalam berolah raga. Karena kemenangan atau kejuaraan yang diraih hanyalah merupakan bagian dari proses pembentukan karakter atlet.

Pelepasan kontingen ditandai dengan penyerahan Pataka Sleman oleh Wakil Bupati Sleman kepada PLT Kepala Dinas Olah Raga diteruskan kepada Piminan Kontingen Joko Gambiro.