Keberhasilan penanggulangan kanker tergantung pada upaya membina masyarakat agar mampu mengenal penyakit kanker dan langkah pencegahannya. Seperti yang disampaikan Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Kabupaten Sleman, Kustini Sri Purnomo dalam acara Talk Show  ”Cegah dan Deteksi Dini Kanker Serviks” dalam rangka HUT YKI ke-40 di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman pada Rabu (12/4) dengan menghadirkan narasumber dr. R. Detty Siti Nurdiati Z, PhD, SpOG (K) dari RSUP dr. Sardjito.

Menurut Kustini Paradigma sehat harus dipahami bahwa program-program kesehatan dititikberatkan pada upaya promotif dan preventif dengan tidak meninggalkan upaya kuratif dan rehabilitatif. Pembangunan kesehatan dikembangkan dengan mendorong peran serta masyarakat dalam perilaku hidup bersih dan sehat. ”Tantangan di bidang kesehatan yang dihadapi saat ini adalah transisi demografi dan perubahan pola penyakit yang mengarah pada penyeakit degeneratif seperti diabetes, hipertensi, dan kanker”, kata Kustini.

Sementara itu Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun yang secara langsung membuka talkshow tersebut menyambut baik dan memberikan apresiasi penyelenggaraan Talk Show tentang kanker bagi tim penggerak PKK Kecamatan dan Desa se-Kabupaten Sleman serta masyarakat umum. Kegiatan tersebut diharapkan dapat menjadi solusi dan upaya pencegahan penyakit kanker serviks sehingga kaum perempuan di Kabupaten Sleman terhindar dari penyakit kanker serviks. ”Saya berharap peserta yang mengikuti Talk Show ini selanjutnya akan menjadi agen untuk menginformasikan kepada masyarakat tentang bahaya kanker serviks”, kata Muslimatun.

Selain mengadakan Talk Show, YKI bekerjasama dengan Pemkab Sleman, TP PKK, Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman juga telah mengadakan Sosialisasi dan Screening (deteksi dini) Kanker Payudara dan Kanker Leher Rahim atau IVA tes  bagi 1.000 Wanita Usia Subur (WUS) di Kabupaten Sleman.