Bupati Larang Pelaksanaan Kegiatan Malam Hari Pada Aset Daerah Jelang UNAS
Dalam rangka mendukung persiapan siswa dalam menghadapi Ujian Nasional, Bupati Sleman Sri Purnomo mengeluarkan kebijakan untuk tidak mengeluarkan ijin penggunaan aset Pemkab Sleman untuk menggelar acara hiburan pada malam hari. Aset yang tidak diberikan ijin penggunaanya selama Ujian Nasional berlangsung tersebut seperti lapangan Denggung, stadion Tridadi dan Klebengan, dan Gedung Olahraga Pangukan dan Taman Kuliner Condongcatur. Hal ini disampaikan agar anak didik yang akan menghadapi UAN dapat lebih fokus dalam persiapan mental maupun materi UAN.
Ujian Nasional 2017 sendiri Kabupaten Sleman mengampu tingkat SD dan SMP dengan perincian siswa SD yang mengikuti ujian sebanyak 14.982 siswa yang dimulai 15 Mei 2017 dan SMP 14.575 siswa dimulai 2 Mei 2017 untuk siswa SMP dan tanggal 15 Mei untuk UAN siswa sekolah dasar . Sedangkan untuk tingkat SMA dan SMK pelaksanaanya ditangani oleh Pemprov DIY.
Selain itu Sri Purnomo juga akan mengundur pelaksanaan Pameran Potensi Daerah dalam rangka hari jadi Kabupaten Sleman yang pelaksanaan tahun-tahun sebelumnya hampir bersamaan dengan pelaksanaan Unas sekolah. Namun menurut Sri Purnomo aset tersebut dapat digunakan jika dibutuhkan untuk kegiatan yang mendukung persiapan siswa dalam menghadapi Ujian Nasional seperti pelaksanaan try out. Sri Purnomo juga menegaskan agar seluruh masyarakat memperhatikan 3 (tiga) kunci sukses UAN yaitu kesiapan siswa itu sendiri, dukungan orang tua dan keluarga, serta dukungan masyarakat untuk menciptakan kondisi yang kondusif bagi siswa untuk mempersiapkan diri menghadapi UAN.