Perkembangan koperasi di Kabupaten Sleman hingga semester pertama tahun 2016 tercatat ada 654 koperasi dengan jumlah anggota 281.027 orang. Bupati Sleman Sri Purnomo dalam acara Rapat Anggota Tahunan (RAT) KPRI – KP2KS Kabupaten Sleman di Gedung Serba Guna Denggung Sleman pada Rabu (22/2) menyampaikan bahwa keberadaan koperasi telah terbukti berperan dalam peningkatan dinamika perekonomian masyarakat.

”Namun untuk mewujudkan koperasi yang baik dan mampu berperan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sangat tergantung pada profesionalitas para anggota dan pengurusnya”, jelas Sri Purnomo.

Sri Purnomo menjelaskan bahwa  jumlah aset yang terkumpul mencapai lebih dari Rp 1,1 triliun dan SHU yang terkumpul dan dibagikan anggota sebesar 32,2 Milyar meningkat 11% dari tahun sebelumnya. Menurutnya diperlukan inovasi dan kreatifitas para pengurus dan anggota untuk menciptakan terobosan-terobosan baru guna pengembangan usaha serta program-program yang senan­tiasa ber­o­rientasi pada kesejahteraan anggota dan bukannya terjebak pada upaya untuk meraih keuntungan bagi pengurusnya, sehingga dapat ber­saing secara sehat dengan koperasi atau lembaga keuangan lainnya.

Lebih lanjut Sri Purnomo menyampaikan bahwa untuk dapat bersaing, koperasi perlu menetapkan bunga pinjaman yang kompetitif bahkan lebih rendah dibanding koperasi atau lembaga keuangan lainnya. Demikian pula dengan penentuan harga di bidang pertokoan yang idealnya lebih murah dibanding harga-harga di luar.

Sri Purnomo berharap KPRI – KP2KS dapat terus meningkatkan profesionalismenya dalam mengelola badan usaha, tidak hanya sebagai upaya dalam mengembangkan KPRI – KP2KS namun juga diharapkan melalui kinerja profesionalisme yang ditampilkan dapat menjadi magnet bagi para anggota baru untuk bergabung serta dapat terus berupaya melakukan ekspansi usaha sehingga dapat bergerak pada bidang usaha lainnya.