Selama ini masyarakat beranggapan Baznaz hanya memberikan Zakat bagi fakir miskin, namun sebenarnya banyak hal yang telah diberikan BAZNAS kepada masyarakat, sesuai dengan visinya untuk mewujudkan Amil Zakat yang amanah, transparan dan profesional, dengan misinya meningkatkan kesadaran umat untuk menunaikan Zakat melalui Badan Amil Zakat Nasional. Disamping itu BAZNAS berupaya terus meningkatkan pengumpulan, pengelolaan dan pendayagunaan zakat sesuai ketentuan Syariah dan prinsip manajemen masa kini. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah meningkatkan peran zakat dalam ikut menanggulangi kemiskinan melalui sinergi dan koordinasi dengan lembaga terkait. Hal tersebut disampaikan Drs. Kriswanto, M. Sc, kepala BAZNAS saat jumpa pers di Bagian Humas Selasa 24 Januari 2017.
Lebih lanjut disampaikan Kriswanto bahwa program unggulan Baznas Sleman berupa Sleman Produktif, dimana Baznas Sleman akan memberikan bantuan modal dan peralatan usaha bagi fakir miskin dan mualaf yang sudah mempunyai embrio usaha, hal ini dilakukan untuk mengangkat pertumbuhan ekonomi bagi keluarga yang kurang mampu yang pada akhirnya bisa meningkatkan kesejahteraan. Selain Sleman produktif juga aada Sleman Cerdas, program tersebut akan memberikan bantuan biaya pendidikan bagi anak dari keluarga fakir miskin yang bersekolah di SMK kelas XII namun mengalami kesulitan membayar tunggakan biaya sekolah untuk mengambil ijasah. Sementara ini bantuan pendidikan hanya diperuntukkan bagi siswa SMK, meski demikian tidak menutup kemungkinan, ke depannya bantuan juga akan menjangkau jenjang pendidikan yang lain.
Program lain yang juga digelar Baznas adalah Sleman Sehat, program ini diperuntukkan untuk membantu biaya bagi fakir miskin dan anggota keluarganya yang menderita sakit dan dirawat dirumah sakit, tetapi masih ada kekurangan pembayaran, saat ini program ini diprioritaskan pada penderita kanker stadium IV dan cuci darah. Program yang lainnya adalah Sleman Membangun, program tersebut baerupa bantuan fisik dan mental berupa bantuan pembangunan fisik untuk pembangunan Masjid, mushola dan rumah bagi fakir miskin yang tidk layak huni. Sementara untuk pembangunan mental melalui kaum rois yang bertugas membangun keimanaan dan ketakwaan umst Islam diwilayahnya.
Sedang program Sleman Peduli diwujudkan dalam bentuk bantuan untuk korban bencana alam dalam bentuk uang dan barang, termasuk bantuan untuk korban bencana di Aceh sebesar 225 juta rupiah yang akan diserahkan dalam waktu dekat dan diperuntukkan bagi pembangunan dan rehabilitasi Masjid.
Ditambahkan Kriswanto bahwa untuk mengajukan permohonan bantuan masyarakat hanya perlu mengajukan permohonan dengan dilampiri rincian kebutuhan anggaran, foto copy KTP, KK dan diketahui camat dan KUA setempat. Tentang besarnya bantuan disesuaikan dengan ketentuan yang sudah ada di Baznas dan ketersediaan dana Baznas. Besaran bantuan, untuk usaha produktif maksimal 3 juta rupiah atau sesuai hasil verifikasi, beasiswa untuk pengambilan Ijasah sesuai dengan tunggakan, Saakit Kanker staadium IV dan cuci darah 3 juta rupiah, sedang biaya perawatan dibawah 5 juta bantuan 1 juta brupiah, antara 5 – 10 juta akan maendapatkan bantuan 2 juta, diatas 10 juta akan mendapatkan bantuan 3 juta rupiah. Sementara untuk bantuan Masjid sebesar 1 juta rupiah, bantuan Mushala Rp. 500.000 kegiatan keagamaan Rp. 500.000 .