Dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan pada masyarakat khusunya di Kabupaten Sleman, RSUD Sleman perkuat satu unit armada ambulance gawat darurat yang merupakan hibah dari PT. Bank Mandiri (Persero). Bantuan hibah tersebut secara simbolis diberikan oleh Area Head PT. Bank Mandiri (Persero) Yogyakarta Atta Alva Wanggai pada Bupati Sleman yang kemudian diserahkan pada Direktur RSUD Sleman  dr. Joko Hastaryo M.Kes di Auditorium lt. 5 Gedung Pelayanan Terpadu RSUD Sleman pada Selasa (10/1).

Direktur RSUD Sleman  Joko Hastaryo  menyampaikan bahwa saat ini RSUD Sleman memiliki 9 unit ambulance. Namun hanya 6 unit yang masih beroperasi yaitu 1 unit ambulance gawat darurat, 2 unit ambulance transport, 2 unit ambulance jenazah, dan 1 unit ambulance lapangan. Sedangkan 3 unit ambulance lainnya sudah tidak layak pakai dan tahun ini dalam proses pemutihan.

“Kebutuhan ambulance sangat tinggi karena akhir 2016 lalu Pemkab Sleman melaunching Sleman Emergency Services (SES), sehingga dengan penambahan ambulance ini diharapkan apabila sewaktu-waktu dihubungi operator SES maupun masyarakat kami selalu siap dalam memberikan pelayanan”, jelas Joko.

Bupati Sleman Sri Purnomo sangat mengapresiasi bantuan hibah tersebut. Menurutnya layananan kegiatan SES membutuhkan sarana prasarana yang memadai salah satunya ambulance. Sri Purnomo berharap kerjasama semacam ini dapat terus ditingkatkan dalam rangka meningkatkan pelayanan kesehatan pada  masyarakat.

Sementara itu Area Head PT. Bank Mandiri (Persero) Yogyakarta Atta Alva Wanggai berharap mobil ambulance gawat darurat jenis Nissan Evalia 1500cc tersebut dapat membantu RSUD Sleman baik dalam ketugasan pelayanan SES maupun melayani masyarakat yang membutuhkan.