Bupati Tinjau Sejumlah Proyek Fisik
Mengingat anggaran 2016 sudah akan berakhir, Bupati Sleman Drs. H. Sri Purnomo, Msi. Didampingi Kepala Dinas PUP, Kabag Administrasi Pembangunan, Kabag Humas, Inspektorat serta instansi teknis lainnya mengadakan peninjauan ke beberapa proyek pembangunan fisik. Peninjauan dilaksanakan Kamis, 1 Desember 2016 di awali dari pembangunan pasar Sleman tahap 3. Pembangunan pasar Sleman dilaksanakan 3 tahun mulai tahun 2014 dengan anggaran untuk 2014 sebesar Rp 7,96 M, tahun 2015 sebesar Rp 13,6 M dan tahun 2016 sebesar Rp 11,23 M. Proyek akan berakhir 5 Desember dan saat dilakukan peninjauan sudah 99 % tinggal ada beberapa ruang yang perlu penyempurnaan acian pada keramik serta pembersihan sisa-sisa bangunan. Menurut Dra. Tri Endah Yitnani, Kepala Dinas Pasar kapasitas dasaran ukuran los 2 x 2. Untuk Bangunan A 536 dasaran, bangunan B 212 dasaran. Jumlah pedagang kios dan los 775, pedagang plataran pasar induk 696, pedagang pasaran pasar ledok 386. Pasar akan difungsikan Awal tahun 2017 dan untuk bangunan lantai III dilengkapi open space rencana untuk pasar kuliner sore hingga malam hari yang akan dioperasikan oleh pihak Kecamamatan Sleman. Bupati Sleman dalam kesempatan ini mengatakan bahwa Pemkab Sleman akan terus merenovasi pasar-pasar tradisional yang ada diwilayah Sleman. Dengan demikian kondisi pasar tradicional akan menjadi bersih dan tertata rapi untuk dapat menarik masyarakat berbelanja di pasar tradicional.
Tinjauan dilanjutkan ke pembangunan peningkatan jembatan Mrisen Caturharjo Sleman dengan alokasi dana Rp 3,15 M sudah selesai 100 % karena proyek telah berakhir Oktober 2016 lalu. Di Sleman saat ini terdapat 385 Jembatan dengan kondisi baik 279 jembatan, kondisi rusak sedang 78 jembatan, kondisi rusak berat 27 jembatan. Tahun 2016 pembangunan peningkatan jembatan sebanyak 3 Jembatan.
Selanjutnya tinjauan diteruskan ke pembangunan Kantor Kecamatan Mlati dengan alokasi dana Rp 3,69 M berakhir 7 Desember 2016 kondisi bangunan mencapai 96 % dan optimis sampai dengan akhir proyek bisa selesai. Kecamatan yang telah terbangun 10 kantor kecamatan dan yang belum tinggal Gamping, Seyegan, Pakem, Turi, Ngemplak, Moyudan dan Minggir. Untuk Kantor Kecamatan Cangkringan telah dibangun dengan dana Rehab Rekon Provinsi DIY. Kunjungan dilanjutkan dengan peninjauan ke Mangsel Margomulyo Seyegan pada bantuan rehab rumah tidak layak huni, penerima bantuan Bapak Sutaryanto pekerjaan buruh harian dengan bantuan RP 12 juta dan swadaya gotong royong masyarakat mencapai Rp 7 juta dilaksanakan selama 7 hari, tenaga dari gotong royong masyarakat sekitar.
Peninjauan ke 5 ke TPU Margodadi Seyegan dengan proyek penataan lingkungan pengembangan TPU. Alokasi dana Rp 1,21 M pekerjaan berakhir 14 Desember 2016, telah mencapai 90 % tinggal pengerasan jalan lingkungan dan pengaspalan dengan hot mix. Pelaksana optimis bisa meyelesaikan proyek pada tanggal 14 Desember. Luas areal TPU 5 ha dengan daya tampung 4 ribu jenazah. Sampai dengan bulan Oktober 2016 jumlah yang dimakamkan di TPU Seyegan sebanyak 311 orang terdiri muslim 166 dan non muslim 34 serta campuran 11 jenazah. Juga korban merapi 2010 sebanyak 124 jenazah. Retribusi makam diatur dengan perda 15 tahun 2011.
Selanjutnya rombongan meninjau proyek peningkatan Puskesmas Godean I menjadi rawat inap dengan kapasitas 14 ruang. Alokasi dana mencapai Rp 3,53 M telah selesai tanggal 23 Nopember 2016 tinggal pemasanan intalasi alat-alat kesehatan. Pada tahun 2016 Pemkab Sleman mengembangkan Puskesmas menjadi rawat inap 4 unit yakni Godean I, Seyegan, Berbah dan Tempel I. Target tahun 2021 setiap kecamatan mempunyai Puskesmas Rawat Inap.
Kunjungan selanjutnya ke pengadaan kolam penampungan hasil panen Sleman Barat alokasi dana Rp 508,5 juta dengan 6 paket lokasi. Untuk sampel yang ditinjau di KPI Sumber Mina Sumberan Sumberagung Moyudan dengan 10 kolam untuk menampung ikan Gurami. Untuk Tahun 2016 Dinas Pertanian telah membangun kolam penampungan hasil panen di 12 lokasi di wilayah Sleman Timur dan Sleman Barat dengan total dana Rp 1,04 M. Jumlah kelompok perikanan 517 kelompok dan yang telah berbadan hukum mencapai 228 kelompok. Jumlah kolam yang sudah terbangun 197 buah dan rata-rata produksi ikan 38.000 ton/thn dan mampu mensuplai 60 % dari kebutuhan ikan DIY. Terakhir Bupati meninjau Pembangunan Kantor Pemadan Kebakaran di Sleman Barat yang berada di sebelah Timur Kantor Kecamatan Godean. Pembangunan telah mencapai 98 % tinggal pemasangan con blok halaman dan pembersihan bangunan. Keberadaan kantor ini menurut Bupati untuk mendekatkan unit pemadam kebakaran ke lokasi kejadian sehingga bila terjadi kebakaran di wilayah Sleman barat dapat diatasi oleh unit kantor ini. Sehingga dapat segera mencapai sasaran dengan cepat untuk dapat memadamkan kebakaran untuk mengurangi resiko kerugian. Bupati juga menyampaikan berdasarkan hasil tinjauannya semua proyek tidak mengalami hambatan dan semua dapat selesai tepat pada waktunya. Untuk kekurangan-kekurangan hanya pada bagian kecil saja sehingga dapat diselesaikan oleh pelaksana proyek.