Sebanyak 100 orang pemanfaat dana sosial dari dana PNPM Mandiri Perdesaan Kecamatan Prambanan, menerima penyaluran berbagai sarana produksi dan sarana usaha yang dapat dimanfaatkan untuk mengembangkan usaha. Menurut Agus Pudiyanto Ketua PNPM Prambanan mengatakan penyaluran dana sosial diberikan dalam bentuk sepeda 8 buah, timbangan kodok 7 buah, etalase 16 buah, kambing 16 ekor, angkong, serta peralatan produksi dan memasak juga dibagikan reward dana simpan pinjam kepada 12 anggota masing-masing Rp 500 rb. Serta pemberian dana untuk bedah rumah tidak layak huni di 6 desa masing masing 10 juta. Acara dilaksanakan di Aula Kecamatan Prambanan, Kamis 27 Oktober 2016. Dalam kesempatan ini Agus juga melaporkan perkembangan pengelolaan dana PNPM Mandiri Kecamatan Prambanan sejak 2006 dengan modal hanya Rp 328 juta sampai saat ini mencapai Rp 5,6 M, dapat dimanfaatkan untuk pemberdayaan masyarakat bagi KK miskin sebanyak 1875 pemanfaat, 651 RTM serta 212 kelompok.   100 pemanfaat disalurkan bagi masyarakat. Agus menambahkan di samping memberi bantuan modal bagi KK miskin juga diberikan pengarahan dan pendampingan sehingga pemanfaatan sarana dapat berhasil mengembangkan usahanya.

Sementara Wakil Bupati Sleman Dra. Sri Muslimatun dalam sambutannya mengatakan salah satu misi Pemerintah Kabupaten Sleman adalah meningkatkan kemandirian ekonomi, pemberdayaan ekonomi rakyat, dan penanggulangan kemiskinan. Upaya yang dapat dilakukan guna mensukseskan misi tersebut adalah mencanangkan program penanggulangan kemiskinan.   Penyerahan Dana sosial UPK-PNPM Mandiri Perdesaan merupakan salah satu upaya Pemerintah dalam menanggulangi kemiskinan di Kabupaten Sleman. Pada permulaan kegiatan PNPM-MP, modal dana awal saat itu sebesar ± Rp.3 Milyar, dan pada perkembanganya melalui unit-unit asset kelembagaan dan asset SDM hingga 21 Agustus 2016 aset produktif dari UPK di Kabupaten Sleman sebesar Rp 30.608.161.597,- (30 Milyar lebih). Dana bergulir tersebut dimanfaatkan oleh 1.327 kelompok Simpan Pinjam Kelompok Perempuan (SPP) di 10 Kecamatan di Kabupaten Sleman, yakni Kec. Minggir, Kec. Seyegan, Kec. Godean, Kec. Gamping, Kec. Mlati, Kec. Depok, Kec. Berbah, Kec. Kalasan, Kec. Prambanan dan Kec. Cangkringan dengan jumlah pemanfaat sebanyak 10.942 orang. Dimana kelompok awal dari SPP sebanyak 680 kelompok dengan pemanfaat berjumlah 6.093 orang. Wakil Bupati mengapresiasi pelaksana PNPM Mandiri yang walaupun saat ini dana PNPM Mandiri sudah tidak ada tetapi modal awal masih terus dapat bergulir dan dapat berkembang dari waktu-ke waktu.

Penyerahan dana sosial ini, diharapkan semakin memantapkan pelaksanaan program PNPM didalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kecamatan Prambanan khususnya dan di Kabupaten Sleman pada umumnya, Imbuh Wabup. Oleh karenanya saya mengharapkan masyarakat penerima dapat  memanfaatkan dana tersebut dengan sebaik-baiknya sebagai modal untuk kegiatan ekonomi dalam rangka meningkatkan kesejahteraan untuk membantu memenuhi kebutuhan hidupnya.

Dalam kesempatan ini Wakil Bupati berkenan menyerahkan bantuan secara simbolis didampingi Camat Prambanan, serta Muspika dan Ketua PNPM Mandiri Prambanan.