Sep
20
Wakil Bupati Sleman Buka TMMD Di Wukirharjo
Komando Distrik Militer (Kodim) 0732/Sleman melaksanakan Operasi TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung tahap II TA.2016 di Desa Wukirharjo, Prambanan Sleman. Menurut Perwira Sie Teritorial Kodim 0732/Sleman Kapten Inf. Arly Iskandar kegiatan TMMD berlangsung selama 21 hari dimulai dari tanggal 20 September hingga 10 Oktober 2016.
Arly menjelaskan bahwa pelaksanaan TMMD di Desa Wukirharjo tersebut mempunyai dua sasaran yaitu fisik dan non fisik. Sasaran fisik sendiri menurut Arly berupa kegiatan pembangunan maupun rehab bangunan seperti cor blok jalan dengan lebar 3 meter sepanjang 750 meter, pembuatan talud atau drainase sepanjang 20 meter, rehab masjid, pembuatan 1 unit pos kamling, dan lantainisasi 3 unit rumah.
“Untuk sasaran non fisik kami melakukan penyuluhan-penyuluhan seperti wawasan kebangsaan, Kamtibmas dan Napza, kesehatan dan KB, pertanian, serta penyuluhan lingkungan hidup”, jelas Arly dalam laporan pembukaan TMMD di Balai Desa Wukirharjo Prambanan pada Selasa (20/9).
Panglima Kodam IV/Diponegoro Mayor Jendral TNI Jaswandi dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun mengharapkan agar segala hasil pembangunan atau pengembangan sarana dan prasarana fisik yang telah dibangun nantinya dapat dimanfaatkan secara maksimal serta dipelihara dengan baik oleh Pemda beserta segenap warga masyarakat di wilayah setempat untuk kepentingan rakyat banyak.
Menurut Jaswandi, program TNI Manunggal Membangun Desa Sengkuyung adalah Program yang dilaksanakan oleh Kodam IV/Diponegoro dalam rangka tugas imbangan pada pelaksanaan TMMD Reguler yang dilaksanakan di wilayahnya. Untuk hasil kegiatan non fisik berupa penyuluhan-penyuluhan, Jaswandi berharap benar-benar dapat dipahami dan diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sehingga mampu mendorong inovasi dan kreatifitas masyarakat serta tumbuhnya rasa cinta tanah air.
Lebih lanjut Pangdam mengungkapkan pelaksanaan kegiatan operasional TMMD Sengkuyung yang dilaksanakan secara menyeluruh dan berkesinambungan ini pada dasarnya mempunyai beberapa sasaran, diantaranya, tumbuh dan berkembangnya kesamaan visi, misi antara aparatur Pemda dan para tokoh masyarakat secara terpadu dan melembaga dalam memberdayakan masyarakat dan lingkungannya.
“Dalam konteks kepentingan akselerasi pembangunan, program TMMD bertujuan untuk mewujudkan ruang, alat dan kondisi juang serta kemanunggalan TNI-Rakyat serta dalam rangka membantu Pemda untuk menciptakan kesejahteraan masyarakat melalui pembangunan,” jelasnya.