Mirota Kampus memberikan bantuan rumah burung hantu (rubuha) kepada masyarakat Sumberagung Moyudan Sleman pada hari Kamis (1/9). Wakil Bupati Sleman Dra.H. Sri Muslimatun, M.Kes menyampaikan terima kasih kepada Mirota Kampus atas bantuan rubuha tersebut. Menurut wakil Bupati bantuan rubuha yang diberikan kepada masyarakat ini merupakan salah satu wujud kepedulian Mirota Kampus kepada petani yang patut untuk dicontoh oleh para pengusaha lainnya.

Wabup berharap bantuan rubuha dapat bermanfaat dan berkontribusi dalam upaya pemberantasan hama tikus yang selama ini masih menjadi ancaman serius pada tanaman padi. “Semoga dengan adanya rubuha-rubuha baru ini burung hantu di tempat ini semakin nyaman dan berkembangbiak semakin banyak sehingga dapat menekan perkembangan hama tikus,” ungkap Sri Muslimatun. Kepada para petani Sri Muslimatun berpesan agar bantuan rubuha ini dapat dimanfaatkan dan dirawat dengan baik sehingga dapat berfungsi sesuai dengan yang diharapkan.

Sementara itu menurut Kades Sumberagung Drs. Duljiman, kegiatan intensif pengendalian hama tikus sudah dilakukan sejak 2012 karena sudah 11 kali gagal panen karena terserang hama tikus. Saat ini areal 440 ha selayaknya memerlukan Rubuha 220 buah saat ini baru terbangun 153 buah akan tetap sudah banyak yang rusak dan yang masih berfungsi 63 buah. Desa melalui APBDes tahun 2016 juga menganggarkan 30 buah.

Penyerahan bantuan 4 buah Rubuha ditandai dengan penandatangan Berita acara Ketua Gapoktan Desa Sumberagung Surajiyo dan GM Mirota Kampus Elisa Isnaryati, disaksikan Wakil Bupati, Camat Moyudan dan Kades Sumberagung.

Selanjutnya rombongan menuju bulak Krandon untuk secara menyaksikan RUBUHA dan secara simbolis melepas burung Hantu Jenis Ciko Alba yang makanannya khusus tikus.