Sleman Temple Run dilangsungkan Minggu (28/8) kemarin. Lomba lari yang digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sleman ini menarik karena menggabungkan olahraga dengan wisata sekaligus dan berhadiah total jutaan rupiah. Sejak pagi buta peserta dari berbagai daerah sudah berdatangan ke lokasi start di kawasan wisata Tebing Breksi, Prambanan.

Dalam sambutannya yang dibacakan Plt. Sekda Sleman Iswoyo Hadiwarno sebelum lomba dimulai, Bupati Sleman Sri Purnomo menyatakan bahwa Sleman memiliki beberapa candi yang letaknya berdekatan. Karena itu even ini sekaligus menggabungkan olahraga dengan wisata dan sepanjang trek pelari akan melintasi kawasan Candi Barong, Candi Ijo dan Kraton Ratu Boko.

Sleman Temple Run diikuti hampir 600 pelari, beberapa di antaranya adalah pelari dari luar kota seperti Magelang dan Kudus serta tampak beberapa pelari yang merupakan wisatawan asing dari Belanda dan Jerman. Mengambil start dan finish di kawasan wisata Tebing Breksi, segera setelah Plt. Sekda Sleman Iswoyo Hadiwarno mengibarkan bendera start ratusan pelari tersebut segera menghambur mengitari Tebing Breksi untuk seterusnya melahap trek yang ditentukan. Trek sejauh 8 kilometer ini juga sangat menantang karena dipenuhi tanjakan dan turunan di areal perbukitan.

Dari kelompok pria tampil sebagai juara pertama adalah Nugroho dengan waktu kurang dari 1 jam disusul oleh Risqi (kedua) dan Wahyu Gunawan (ketiga). Sedangkan dari kelompok putri tampil sebagai juara pertama adalah Iriyanti diikuti oleh Miftahul Janah (kedua) dan Linda Noviana (ketiga) Semua pemenang berhak mendapatkan medali, tropi, dan hadiah uang tunai 1 juta rupiah untuk kategori pertama. Sedangkan untuk kategori kedua adalah yang masuk peringkat 20 besar berhak mendapatkan 500 ribu rupiah.