Sleman mengirimkan wakilnya dalam penilaian Keluarga Sakinah Teladan Tingkat Nasional atas nama Drs. Mohammad Syahkir yang beralamat di Perum Condongcatur, Depok, Sleman. Setelah terpilih di tingkat propinsi, mereka selanjutnya akan berangkat ke Jakarta pada 15 Agustus mendatang dengan membawa nama Propinsi DIY. Didampingi Kemenag Sleman mereka telah berpamitan kepada Bupati Sleman Sri Purnomo di Kantor Bupati Sleman pada Kamis (11/8) lalu.

Menikah sudah 47 tahun sejak 2 Oktober 1969, pasangan Drs. Mohammad Syahkir dan Mahsunah kompak berpendapat bahwa sesibuk apapun tetap harus ada waktu bersama untuk keluarga dan memelihara komunikasi itu penting.

Pasangan dengan 5 orang anak ini juga membekali diri dengan pengetahuan aktual mengingat era globalisasi saat ini arus informasi terjadi dengan cepat. “Keluarga juga harus melek media. Anak sekarang cepat menguasai teknologi jadi orangtuanya tidak boleh ketinggalan agar bisa menerapkan pendidikan yang tepat untuk anaknya,” aku Mahsunah sebagai ibu rumah tangga. Tak ketinggalan Drs. Mohammad Syahkir sebagai kepala keluarga menambahkan bahwa pendidikan agama mutlak penting dalam keluarga, rumah sebagai sarana mendidik dan kaderisasi supaya anak juga dapat berperan di masyarakat.

Sri Purnomo berpesan dalam mengikuti penilaian tingkat nasional ini agar mengalir saja dan tidak perlu tegang karena pada dasarnya yang dinilai adalah keseharian sebagai sebuah keluarga sakinah.

Sleman sendiri tidak asing dengan ajang penilaian Keluarga Sakinah Teladan ini karena Wakil Bupati Sleman saat ini Sri Muslimatun tercatat pernah mengikuti ajang ini pada 2008 lalu mewakili Propinsi DIY.