Bupati Sleman Sri Purnomo mengajak PNS di Komplek Pemda Sleman untuk tetap berjamaah di Masjid Agung Sleman meski bulan suci Ramadhan telah berlalu. Hal ini disampaikan Bupati Sleman Drs. Sri Purnomo dalam tausiyahnya di Masjid Agung dr. Wahidin Sudirohusodo saat mengawali jadwal tetap tausiyah sesudah Dzuhur pada Senin (8/8).

Bupati mengatakan meskipun bulan Ramadhan telah berlalu, hendaknya kegiatan-kegiatan beribadah tetap berlanjut seterusnya. “Ketika bulan Ramadhan masjid terlihat selalu penuh maka diharapkan di bulan-bulan lain juga sama penuhnya. Misalnya bulan Ramadhan lalu ada 6 shaf terisi, maka sekarang 5 shaf juga bagus. Yang sisanya 1 shaf semoga sedang mengisi masjid yang lain. Mari kita upayakan untuk Dzuhur dan Ashar ataupun shalat yang lain untuk selalu berjamaah di Masjid Agung ini.” ungkap bupati Sleman.

Lebih lanjut, Bupati juga menekankan pentingnya membaca Al-Quran. “Sekarang eranya teknologi. Dengan smartphone kita bisa terhubung dengan orang di belahan dunia manapun setiap saat. Dan kita juga bisa memasang aplikasi apapun di smartphone, termasuk juga membaca Al-Quran dan sejenisnya. Sehingga kita bisa membacanya di mana saja. Dengan mendengarkan orang Al-Quran saja sudah membawa kebaikan, apalagi apabila kita sendiri yang membacanya.” pungkasnya.

Masjid Agung dr. Wahidin Sudirohusodo yang terletak di kompleks perkantoran Pemkab Sleman di Beran, Tridadi, Sleman mengagendakan tausiyah singkat sesudah shalat Dzuhur berjamaah. Tausiyah sesudah shalat berjamaah ini merupakan kelanjutan dari kegiatan serupa ketika Ramadhan lalu, dan sempat terhenti sesudah Lebaran dan baru sekarang diawali lagi. Kegiatan ini rencananya akan dilaksanakan secara teratur setiap Senin dan Rabu dan untuk jadwal berikutnya akan diisi bergantian oleh tokoh-tokoh dari berbagai kalangan.