Sebanyak 36 Pasukan Pengibar Bendera yang terdiri dari 18 putra dan 18 putri pelajar SMA/SMK/MA yang telah terpilih melaqlui seleksi Paskibraka beberapa waktu lalu akan mulai menjalani latihan yang dilaksanakan mulai tanggal 25 Juli hingga 19 Agustus 2016. Menurut Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Sleman pelaksanaan latihan akan dilaksanakan di halaman Disdikpora, Lapangan Stadion Tridadi, dan Lapangan Denggung.
“Untuk karantina kami tempatkan di Balai Besar Latihan Masyarakat Yogyakarta serta melibatkan unsur TNI/Polri, PPI Sleman, Disbudpar,Kompas Muda, Swara FM, BNN Kabupaten Sleman sebagai pelatih dan narasumber pembinaan”, jelas Arif dalam upacara pembukaan Pendidikan dan Pelatihan Paskibraka Kabupaten Sleman 2016 di Rumah Dinas Bupati Kamis (21/7).
Menurut Arif tujuan diselenggarakannya pelatihan ini khususnya untuk mempersiapkan Pasukan Pengibar Duplikat Bendera Pusaka (Paskibraka) pada upacara peringatan detik-detik proklamasi kemerdekaan ke-71 Pemerintah Kabupaten Sleman pada tanggal 17 Agustus 2016. “Selain itu pelatihan ini bertujuan untuk memupuk semangat kebangsaan, nasionalisme, patriotisme serta meningkatkan rasa kesadaran nasional, mensyukuri dan mengisi kemerdekaan untuk mempertahankan NKRI”, kata Arif.
Arif menambahkan adapun materi pelatihan dibagi menjadi dua yaitu materi lapangan dan materi pembinaan selama di asrama/karantina. Materi lapangan meliputi teori dan praktik baris berbaris lengkap dengan formasi pelaksanaan pengibaran maupun penurunan bendera. Untuk materi selama karantinameliputi konsep ‘Desa Bahagia’ dalam pembinaan pemuda, Kepaskibrakaan, kewirausahaan, patriotisme dan nasionalisme, motivasi, bahaya narkoba dan seks bebas, jurnalistik, budaya dan generasi muda, public speaking, leadership, serta purna Paskibraka.
Sementara itu Wakil Bupati Sleman yang bertindak sebagai pembina upacara memberikan apresiasi pada Paskibraka Kabupaten Sleman 2016 yang terpilih. ”Prestasi ini patut disyukuri mengingat adik-adik memiliki kesempatan untuk memikul tugas dan tanggung-jawab sebagai pengibar bendera Merah Putih pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Ke-71 RI Tahun 2016 di Kabupaten Sleman”, ungkap Muslimatun
Menurut Muslimatun Paskibraka merupakan generasi pilihan yang menjadi cerminan keberanian, kedisiplinan, keseragaman dan seni. Muslimatun berpesan agar seluruh peserta Paskibraka harus mengeliminir ego dan merasa lebih tinggi dibanding yang lain dalam pelatihan yang akan dijalani. “Keluarkan semua daya upaya yang kalian miliki. Patuhilah seluruh arahan yang diberikan oleh instruktur atau pelatih karena arahan-arahan tersebutlah yang akan membentuk karakter kalian sebagai anggota Paskibraka”, tambah Muslimatun