Pemerintah Kabupaten Sleman mengadakan Gelar Kreativitas Anak Usia Dini. Kepala Dians Pendidikan Pemudan dan Olahraga Sleman Arif Haryono mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat atas pentingnya pendidikan usia dini. Kegiatan ini juga untuk menumbuhkembangkan daya kreasi dan inovasi anak melalui kegiatan edukatif. Arif menambahkan kegiatan ini juga untuk mensinergikan unsur pendidikan usia dini yaitu guru atau pendidik, anak usia dini, pemerintah dan masyarakat agar memberikan kontribusi terbaik demi masa depan anak sekaligus mempererat jalinan kerjasama antara pemerintah, praktisi dan masyarakat terhadap kegiatan pendidikan anak usia dini.

Gelar  Kreativitas Anak Usia Dini kabupaten sleman 2016 yang berlangsung di lapangan Pemda Kamis, (12/5) diikuti  1000 anak dari 100 lembaga PAUD (TK,KB,TPA,SPS) dikabupaten Sleman. Kegiatan dibuka oleh wakil bupati sleman Dra. Sri Muslimatun, M.Kes yang ditandai dengan pemukulan Gong.

Sementara itu Bupati Sleman dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Wakil Bupati Sleman antara lain menyampaikan bahwa Gelar Kreativitas Anak Usia Dini adalah momen yang strategis untuk meningkatkan rasa percaya diri anak-anak dalam menunjukkan kreativitasnya. Upaya tersebut diharapkan mampu mempersiapkan generasi yang berkualitas dengan pendidikan yang tepat bagi anak-anak kita.

Perkembangan PAUD di Sleman selama 5 tahun terakhir mengalami peningkatan yang cukup signifikan. Pada tahun 2010 tercatat ada 185 kelompok bermain, 87 taman penitipan anak (TPA) , dan 542 satuan PAUD sejenis. Jumlah kelompok bermain meningkat 58 kelompok di tahun 2015 menjadi 243 lembaga kelompok bermain dengan total anak didik sebanyak 6.843 siswa. Peningkatan jumlah peserta didik juga meningkat menjadi 2.512, meningkat 294 dari 5 tahun sebelumnya.

Lebih lanjut disampaikan bahwa data pada akhir tahun 2015 terdapat 64.620 anak usia 0-6 tahun di Kabupaten Sleman. Dari jumlah tersebut 2.512 menjadi peserta didik di 87 lembaga TPA, 6.843 anak menjadi peserta didik di 243 kelompok bermain, 11.208 anak menjadi peserta didik di 290 Satuan PAUD Sejenis, sedangkan 29.953 siswa dilayani melalui lembaga PAUD formal di TK dan Radhatul Authfal.

Jumlah warga belajar tersebut tentu saja merupakan tantangan sekaligus peluang bagi Sleman untuk memberikan pendidikan yang terbaik bagi mereka. Hal tersebut dikarenakan pada usia emas tersebut akan lebih mudah untuk menstimulasi kreativitas dan pembentukan karakternya.

Sejumlah penelitian menyatakan bahwa 50% kapabilitas kecerdasan orang dewasa telah mulai berkembang ketika anak berumur 4 tahun dan mencapai puncaknya pada saat anak berusia 18 tahun. Maka tidak salah jika usia dini merupakan momentum paling krusial dalam pembentukan karakter dan kepribadian seseorang.

Usia 0-6 tahun merupakan masa dimana otak menerima dan menyerap berbagai macam informasi tanpa membedakan baik atau buruk. Masa ini perkembangan fisik, mental maupun spiritual anak akan mulai terbentuk. Karena itu masa ini kita sebut sebagai golden age yang jika terlewatkan tidak akan dapat diulang kembali. Pemberian kesempatan pada usia dini akan mengoptimalkan kreativitas dan menentukan keberhasilan perkembangan anak selanjutnya.

Setiap orang pada dasarnya memiliki bakat kreatif tanpa kecuali dengan berbagai macam bakat yang dimilikinya. Satu hal yang penting adalah, bahwa ditinjau dari segi pendidikan, bakat kreatif dapat ditingkatkan, jika dipupuk sejak dini. Bila bakat kreatif tersebut tidak dipupuk maka bakat tersebut tidak akan berkembang, bahkan menjadi bakat terpendam, yang tidak dapat diwujudkan.

Untuk mendukung daya kreativitas anak dibutuhkan dukungan berbagai pihak. Orang tua merupakan orang terdekat yang wajib merangsang kreativitas anak dengan memberi kesempatan untuk menunjukkan ketertarikan dan bakat. Dengan demikian anak akan tampil percaya diri akan kemampuannya. Kreativitas anak akan optimal jika didukung dengan pemberian perhatian pada kesehatan anak, penyediaan makanan sehat dan bernutrinisi serta pelayanan pendidikan yang memadai.

Kreativitas merupakan salah satu potensi yang dimiliki anak yang perlu dikembangkan sejak usia dini. Setiap anak memiliki bakat kreatif yang unik bergantung dengan kepribadiannya. Tugas kitalah untuk memancing kreativitas ini. Dukung rasa ingin tahu anak dengan memberinya kebebasan bereksplorasi. Jangan terlalu mengekang anak dengan terlalu banyak aturan meski juga tetap memberikan pengawasan dan kebebasan yang bertanggung jawab.

Mengingat demikian pentingnya kreativitas, maka kita sebagai orang tua dan para pendidik anak usia dini dituntut untuk memahami bahwa tiap anak memiliki pribadi yang berbeda. Untuk mengembangkan daya kreativitas ini dapat dirangsang dan dieksplorasi melalui kegiatan bermain sambil belajar sebab bermain merupakan sifat alami anak. Kreativitaslah yang memungkinkan manusia untuk meningkatkan kualitas dan taraf hidupnya. Ditambahkan wakil bupati sleman paada kesempatan tersebut wakil bupati menitipkan pada pengasuh PAUD untuk mendidik generasi milenium aagar menjadi generasi emas.

Hadir pada kesempatn tersebut antara lain Bunda PAUD Sleman Hj. Kustini Sri Purnomo, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Arif Haaryono, SH, wakil ketua DPRD Sleman, dll. Bunda  PAUD pada kesempatan tersebut juga memotong Buntal dan pelepasan balon sebagai tanda dibukanya Gelar Kreativitas anak usia dini.

Pada kesempatan tersebut juga diserahkan beberapa kejuaraan yaitu lomba menyanyi juaraa I Feezyla Putri Revaniea dari KB Arif Rahman Hakim Depok, lomba dolanan anaak juara I TK ABA Bayen Purwomartanio Kalasan, lomba mewarnai juara I  Nadia Khansa Aqila dari SPS Widowati Kecamatan Kalasan, lomba Melukis juara I Akhtar Alma Ernesta dari TK IT Baitussalam Kec. Prambanan, lomba lembaga PAUD Inovatif yang terdiri  lembaga kelompok bermain juara I KB Aisyiah Az-Zahra Gandu  Sendangtirto Berbah, lembaga taman penitipan anak juara I TPA IT Nurul Islam Jl. Ringroad barat nogotirto Gamping, lembaga satuan PAUD Sejenis juara I SPS Anak Brialian dari Paten Tridadi Sleman, lomba  pendidik PAUD  Berprestasi yang terdiri pendidik kelompok bermain juara I Evi Nuryani Pujiningsih, Spd.I dari KB Maasjid Kaampus UGM Depok, pendidik taman penitipan anak juara I  Yunita Setyaningsih, SE dari  TPA Al Kindy Kalasan, pendidik satuan PAUD sejenis juara I Rosalia Hera Novita Sari, Spd.  Sementara itu sebagai juara III pendidik Taman Penitipan Anak atas nama  RENI NURSITAWATI, A.Md yang bersangkutan telah dipanggil Yang Maha Kuasa pada tanggal 9 Mei 2016 pada Usia 37 tahun.  Dan berhak sebagai juaraa umum lomba PAUD se kabupaten sleman adaalah kecamataan Sleman. Penyerahan hadiah dan piala lomba oleh Bunda PAUD Sleman Hj. Kustini Sri Purnomo.