Pemerintah Kabupaten Sleman menyelenggarakan kegiatan Pengajian Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.  Kegiatan ini dilaksanakan hari ini, Selasa 29 Desember 2015 di Masjid Agung dr. Wahidin Soedirohoesodo. Kegiatan ini bertujuan sebagai sarana silaturahmi antara pejabat Pemkab Sleman dengan masyarakat dan jamaah Masjid Agung. Selain itu juga untuk memberikan pembinaan rohani pegawai di lingkungan Pemkab Sleman. Pengajian diikuti lebih dari 300 orang yang terdiri dari pejabat di lingkungan Pemkab Sleman, karyawan-karyawati yang beragama Islam, anggota TNI Kodim 0732, anggota Polisi Polres Sleman, calon penerima bantuan Baznas, masyarakat dan jamaah masjid.

Pengajian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW ini mengambil tema “Melalui Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, kita jadikan Sleman sebagai pusat pelestari budaya Islam, demi terwujudnya Kabupaten Sleman yang Sembada.” Dalam Sambutannya Penjabat Bupati Sleman Ir Gatot Saptadi mengajak jamaah yang hadir untuk merenungkan kembali makna peringatan Maulid Nabi. Menurut Gatot secara subtansial perayaan Maulid Nabi adalah sebagai bentuk upaya untuk mengenal akan keteladanan Nabi Muhammad SAW sebagai pembawa ajaran agama Islam dan juga sebagai bukti cinta kita sebagai umatnya kepada Rasulullah

Gatot mengatakan dalam memperingati kelahiran Nabi Besar Muhammad SAW, sudah seyogyanyalah kita mengingat kembali ajaran-ajaran yang beliau sampaikan kepada kita untuk menjadi pedoman hidup terutama dalam menghadapi era globalisasi dan tekhnologi informasi saat ini. Peringatan maulid ini akan lebih bermakna kalau kita menelaah tatacara beliau hidup, baik muamalahnya dalam kehidupan sosial maupun ubudiahnya dalam mengabdi kepada Allah SWT.

Pada kesempatan peringatan maulid Nabi hari ini juga diserahkan beduk “syahadatain” dari Pemerintah Kabupaten Sleman kepada Takmir Masjid Agung Dr. Wahidin Soediro Hoesodo. Beduk yang diyakini memiliki kualitas terbaik ini di buat di sentra industri alat musik tradisional di Kadilangu Demak Jawa Tengah dengan harga Rp 50 juta. Selain menyerahkan beduk, pada hari ini juga  dilaksanakan pentasyarufan dana BAZNAS Sleman. Total dana yang diserahkan sebesar Rp.100.000.000,- (seratus juta rupiah) yang ditasyarufkan kepada takmir masjid, takmir mushola, majelis taklim, fakir miskin dan mualaf.

Sementara itu Pengasuh Pondok Pesantren Kali Opak Drs. K.H. Jadul Maula yang memberikan tausyiah menyambut baik diadakannya pengajian memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW. Menurut Jadul Maula peringatan Maulid Nabi Muhammad merupakan tradisi yang memang tidak ada di jaman Nabi Muhammad, namun demikian tidak berarti kegiatan ini bi’dah. Dengan peringatan Maulid Nabi kita bisa mengambil banyak manfaat dengan mengingat ajaran-ajaran yang disampaikan Nabi Muhammad SAW.