Panen Minapadi Seyegan Lampaui Target
POKDAKAN (Kelompok Pembudidayaan Ikan) Mina Makmur Kandangan Margodadi Seyegan melaksanakan panen perdana Minapadi hasil kerjasama dengan FAO, Kementrian Kelautan dan Perikanan RI, Kementrian Pertanian RI dan Pemkab Sleman. Hadir dalam kesempatan ini Gubernur DIY, Sekretaris Menko Bidang Maritim dan Sumberdaya Asep Djembar Muhammad, Kepala Badan Ketahanan Pangan RI, serta Dirjend Perikanan Budidaya RI serta Perwakilan FAO Indonesia Mr. Mark Souldher.
Ketua Kelompok Tani Mina Makmur Ariyanto mengatakan kerjasama yang dimulai awal Oktober dengan Minapadinya setelah dilakukan ubinan menghasilkan padi 8 – 9 ton/ha dibandingkan sebelumnya 6 ton/ha ada kenaikan 20 %. Selain itu keunggulan minapadi mengurangi serangan hama terutama hama tikus, pemupukan cukup 1 kali pada awal tanam karena kotoran ikan bisa menjadi pupuk organikm dan tidak perlu penyiangan rumput pengganggu tanaman karena rumput tidak tumbuh pada lahan mina padi. Kesempatan panen perdana ini juga dijadikan ajang kunjungan kerja para peserta Work shop pertanian dari 15 negara dilanjutkan dialog para petani dengan pejabat pusat.
Gubernur DIY Sri Sultan HB X dalam sambutannya mengingatkan bahwa DIY lahannya cukup; sempit belum lagi 200 ha tiap tahun berubah fungsi menjadi non pertanian. Kondisi ini harus disikapi terutama di Sleman jangan sampai ada pembebasan tanah pertanian lagi untuk kepentingan pembangunan. Dalam konsep pembangunan juga harus direncanakan bertingkat sehingga tidak terlalu banyak memakan lahan. Kepemilikan lahan yang sempit dari para petani ini harus disikapi dengan kreativitas petani untuk tidak hanya menggarap pertanian saja tetapi indsutri yang berbasis pertanian yang bisa menjadi kekuatan baru yang mempunyai nilai lebih.