Sleman Raih Penghargaan Tertinggi Bidang Kesehatan
Akhirnya Kabupaten Sleman memperoleh penghargaan Swasti Sabha Wistara yakni sebuah penghargaan tertinggi dalam bidang pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan Kabupaten Sehat di Kabupaten Sleman. Pada tahun 2009 lalu Kabupaten Sleman memperoleh Swasti Saba Padapa untuk Kabupaten Sehat klasifikasi pemantapan dengan tatanan yang terpilih yaitu ketahanan pangan dan gizi serta kehidupan masyarakat yang sehat dan mandiri; kemudian pada tahun 2011 Kabupaten Sleman memperoleh Swasti Saba, dengan klasifikasi pembinaan (Wiwerda) untuk 4 (empat) tatanan terpilih yaitu ketahanan pangan dan gizi, kehidupan masyarakat yang sehat dan mandiri, kawasan permukiman sarana prasarana sehat dan kawasan pariwisata sehat; pada tahun 2013 Kabupaten Sleman kembali memperoleh Swasti Saba Wiwerda dengan 5 (lima) tatanan yang terpilih yaitu kawasan permukiman sarana prasarana sehat, ketahanan pangan dan gizi, kawasan pariwisata sehat, kehidupan masyarakat yang sehat dan mandiri serta kehidupan sosial yang sehat. Sedangkan pada tahun ini Kabupaten Sleman mengajukan 7 (tujuh) tatanan yaitu, kawasan permukiman sarana prasarana sehat, kawasan tertib lalu lintas dan transportasi, kawasan pariwisata sehat, kawasan industri dan perkantoran sehat, ketahanan pangan dan gizi, kehidupan masyarakat yang sehat dan mandiri, serta kehidupan sosial yang sehat. Ketujuh tatanan tersebut masing-masing memiliki program unggulan yang telah dilaksanakan dan telah memenuhi indikator yang telah ditetapkan dalam pedoman penyelenggaraan Kabupaten Sehat, selain itu masing-masing dari tatanan tersebut telah memperoleh penghargaan dari berbagai pihak. Seperti untuk kawasan permukiman sarana prasarana sehat, Pemkab Sleman memperoleh penghargaan MDG award dalam kategori layanan air bersih dan sanitasi serta penghargaan dalam tatanan lainnya. Dan pada puncak peringatan HKN 2015, Jum’at, 27 Nov 2015, di Hotel Bidakara Jakarta Kabupaten Sleman dapat memperoleh penghargaan Swasti Saba klasifikasi pengembangan (Wistara), yang diserahkan oleh Menteri Kesehatan RI Dr. Dr. Nila Farid Moeloek, Sp.M.
Dr. Mafilindati Nuraini, M.Kes Kepala Dinas Kesehatan Sleman menyampaikan pelaksanaan Kabupaten Sleman meliputi yakni 7 tatanan sebagai program unggulan. Untuk unggulan tatanan lalu lintas tertib dan transportasi dengan program unggulan pelayanan pemeriksaan kendaraan atau kir di Dinas Perhubungan Kominfo dilanjutkan ke ketatanan kehidupan sosial yang sehat dengan lokasi unggulan di TPA An Nur Triharjo Sleman. Tatanan permukiman sarana dan prasarana sehat dengan lokasi TK Budi Mulia 2 Condongcatur dan pelayanan pos pembinaan terpadu di pasar sehat Sambilegi Depok. Tatanan Industri dan perkantoran sehat yang diunggulkan yakni Khansa snack di condongcatur depok yakni industri olahan abon tuna, lele, bakso, nugget dan otak-otak, kemudian tatanan kehidupan masyarakat sehat yang mandiri dengan PIK R (Pusat Informasi dan Konseling Remaja) Genderang Kecamatan Ngaglik. Pengelolaan lingkungan permukiman di Nglempong Surodadi Girikerto Turi (pengelolaan sampah mandiri). Untuk tatanan ketahanan pangan dan gizi dengan program unggulan budidaya tanaman hortikultura oleh kelompok masyarakat di Dusun Cancangan wukirsari cangkringan. Dan yang terakhir tatanan pariwisata sehat dengan unggulan desa wisata pulesari Wonokerto Turi. Dengan diperolehnya penghargaan ini merupakan wujud kerjasama dan keterpaduan dari berbagai instansi terkait dan masyarakat Sleman untuk menuju masyarakat Sleman yang sehat. Ke depan implementasi masing-masing tatanan akan diperluas ke wilayah kecamatan sesuai dengan potensi masing-masing, sehingga dapat mempertahankan prestasi yang telah diraih.