Sebanyak 895 siswa berprestasi SD, SMP, SMA/SMK serta madrasah mendapatkan beasiswa dari APBD Sleman tahun 2015. Penyerahan beasiswa dilakukan Selasa, 24 November 2015 di Gedung Serbaguna oleh Penjabat Bupati Sleman Gatot Saptadi didampingi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Sleman Arif Haryono, SH.

Menurut Arif Haryono sasaran pemberian beasiswa prestasi adalah siswa SD, SMP, SMA/SMK serta madarasah dengan jenis prestasi Ujian nasional, olimpiade sains, olimpiade olah raga, lomba kompetensi siswa SMK, Festival Lomba Seni Nasional atau kreativitas siswa, MTQ, Paskibraka, Kreativitas siswa(robotik, iptek, kewirausahaan, roket air, paduan suara), pekan olah raga pelajar daerah. Besaran beasiswa tertinggi untuk tingkat internasional juara I Rp 5 juta, Nasional tim Rp 3 juta, nasional perorangan Rp 2,5 juta, tingkat DIY untuk tim juara I Rp 3 juta, perseorangan Rp 1 juta, untuk tingkat Kabupaten juara I tim Rp 1,2 juta, perseorangan Rp 600 ribu, kejuaraan tingkat kecamatan prestasi nilai ujian sekolah siswa SD/MI juara I Rp 500 rb dan Juara II Rp 450 ribu, anggota tim Paskibraka Rp 1 juta dan kejuaraan liga pelajar tingkat DIY juara I sebesar Rp 20 juta. Total dana yang disediakan untuk beasiswa tahun 2015 ini mencapai Rp 850 juta.

Penjabat Bupati Sleman dalam sambutannya menyampaikan penyerahan beasiswa ini merupakan bentuk apresiasi yang diberikan pemerintah atas prestasi yang diberikan anak didik di berbagai bidang. Harapannya pemberian beasiswa ini dapat dijadikan motivasi bagi para siswa untuk meningkatkan prestasinya di masa-masa mendatang. Demikian pula bagi siswa-siswa lain dapat meniru prestasi rekan-rekannya sehingga mutu pendidikan semakin baik di tahun-tahun mendatang. Semakin banyaknya anak-anak yang berprestasi di berbagai bidang,menunjukkan bahwa generasi muda memiliki potensi besar yang tidak kalah dibanding anak-anak di daerah lain. Satu hal yang harusdipertahankan adalah meningkatnya jumlah prestasi dari tahun ke tahun. Tanpa pendidikan yang baik dan bermutu, tidak akan tumbuh bangsa yang cerdas sehingga tidak mungkin membangun masa depan yang lebih baik. Gatot juga mengingatkan kepada para orang tuauntuk terus memberikan dorongan dan fasilitasi bagi putra-putrinya untuk meraih prestasi yang lebih baik. Berikan mereka perhatian dan kasih sayang yang sangat penting untuk menghindarkan mereka dari lingkungan pergaulan yang salah. Karena pada dasarnya prestasi anak didik dimulai dari lingkungan keluarga yang kondusif. Kecerdasan tidak hanya berupa kecerdasan akademik namun juga terkait moral dan perilaku. Di sinilah peran orang tua dibutuhkan sebagai pemberi tauladan bagi putra-putri. Terlebih lagi akhir-akhir ini sering bermunculan aksi vandalisme, dan kenakalan remaja. Hal ini tentunya membutuhkan perhatian lebih dari orang tua agar anak-anak kita terhindar dari pengaruh negatif tersebut. Kepada anak-anak dan remaja, Gatot berpesan untuk melukan kegiatan yang sehat, ceria, baik dan yangberguna bagi masa depan kalian.