MTQ tingkat Kabupaten Sleman untuk tahun 2015 pesertanya meningkat 200 % dari tahun lalu, yakni diikuti 405 kafilah sementara untuk tahun lalu hanya 170 kafilah. Hal itu disampaikan Drs. Hery Suptop, MM Kabag Kesra saat pembukaan MTQ tingkat Kabupaten Sleman yang diselenggarakan di Balai Desa Bokoharjo Prambanan, Minggu 1 November 2015. Hadir membuka MTQ penjabat Bupati Sleman, juga Assekda II, Ka Kantor Kemenag Sleman, Camat Prambanan serta Muspika, Kades Se Kecamatan Prambanan dan tamu undangan.

Sementara itu Penjabat Bupati Sleman dalam sambutannya menyampaikan bahwa penyelenggaraan MTQ ini menjadi begitu penting maknanya bagi kaum muslimin, karena Al Qur’an merupakan sumber ilmu pengetahuan yang tak habis-habisnya untuk digali dan dikaji. Untuk itu kajian-kajian Al Qur’an perlu digiatkan dilingkungan masyarakat kita, menuju pada pemahaman yang utuh dan benar, serta memerlukan bimbingan dari para ulama yang berkompeten dibidangnya. Dalam Al Quran terkandung nilai-nilai akhlaqul karimah yang seharusnya menjadi perilaku setiap muslim. Terlebih lagi Al-Qurán merupakan sumber utama syariát Islam. Ia me­muat seperangkat aturan yang mengatur lalu lintas hubungan manusia dengan Allah, hubungan dengan sesamanya dan hubungan antar manusia dengan alam dan lingkungannya.Sehingga MTQ bisa sebagai sarana pembelajaran dalam mengaktualisasikan nilai-nilai Al Quran.

Dalam   kesempatan   ini, Bupati mengajak   kepada seluruh pihak untuk memberikan perhatian serius terhadap pengembangan dan pemasyarakatan Al-Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.  Terutama dengan  meningkatkan  fungsi dan peranan Lembaga  Pengembangan  Tilawatil  Qur’an  (LPTQ) Tingkat Kecamatan,  menyusun  program dengan  baik, bukan  hanya  bisa membaca tapi bisa memahami serta mampu mengimplementasikan dan mengembangkannya melalui peningkatan kualitas

Pembukaan MTQ ditandai dengan pelantikan dewan Hakim yang diketuai oleh Drs. H. Sagimin A Hasbi, Mpdi oleh Kepala Kantor Kementrian Agama Sleman dan pemukulan Bedog oleh Penjabat Bupati di dampingi Kabag Kesra dan Kepala KanKementrian Agama Sleman serta Camat Prambanan. Sementara pentupan oleh Kabag Kesra dilanjutkan penyampaian hadiah berupa piagam, trophy dan uang pembinaan. Adapun yang menjadi juara umum yakni Kecamatan Prambanan juara I ada 7 kejuaraan  disusul Kecamatan Tempel juara I  ada 5 kejuaraan dan Ngaglik juara I ada 3 kejuaraan.