Penjabat Bupati Sleman Ir Gatot Saptadi, menutup kegiatan Festival Kethoprak se Kabupaten Sleman, Sabtu, 19 September 2015. Acara penutupan digelar di lapangan Denggung Sleman dihadiri pula oleh Ketua DPRD Sleman,Sekda Sleman, Kepala Dinas Budpar, Kepala Dinas Nakersos serta para Camat.

Festival Kethoprak se Kabupaten Sleman ini digelar selama 9 hari dan telah dimulai tanggal 11 September untuk wilayah Timur selama 3 hari di Lapangan Pokoh Wedomartani Ngemplak, mulai tanggal 14 September berpindah di wilayah Sleman Tengah yakni di Lapangan Kregolan Margomulyo Seyegan. dan mulai tanggal 17 hingga penutupan di wilayah Sleman Tengah di pusatkan di Lapangan Denggung Sleman.

Kegiatan Festival Kethoprak se Kabupaten Sleman menurut AA Ayu Laksmi Dewi Kepala Dinas Budpar diikuti oleh 17 Kecamatan se Kabupaten Sleman dengan usia maksimal 35 tahun. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan kesempatan kepada generasi muda untuk dapat aktif melestarikan budaya ketoprak.
Gatot Saptadi sebelum menutup kegiatan Festival Kethoprak se Kabupaten Sleman, menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada generasi muda yang telah ikut aktif dalam melestarikan  budaya khususnya kethoprak. Kegiatan ini juga diharapkan dapat memunculkan bibit-bibit pemain kethoprak sehingga ke depan kethoprak di Sleman akan dapat tetap lestari dan berkembang dengan baik.
Setelah dilakukan peniliaan oleh 3 yuri yaitu  Prof Dr. Suminto A Sayuti, Widayat dan Purwadmadi terpilih sebagai penyaji terbaik I kecamatan Gamping, II Kecamatan Berbah, III kecamatan Sleman, Harapan I Kecamatan Minggir, harapan II kecamatan Ngemplak dan harapan III kecamatan Godean. Sementara untuk Sutradara terbaik kecamatan Gamping. Hadiah diserahkan oleh Penjabat Bupati Sleman didampingi ketua DPRD Sleman, Sekda Sleman dan Kepala Dinas Budpar Sleman.