Ags
3
SMK N 2 Godean Menambah Deretan Sekolah Bersertifikat ISO
Sleman, 30 Juli 2015 SMK N 2 Godean Jurusan Boga dan Busana menerima penghargaan Iso 9001-2008 dari TUV Rheinland Indonesia, penyerahan sertifikat iso dari TUV diserahkan langsung oleh Cornelius Tono Infantrianto kepada Sri Purnomo Bupati Sleman didampingi Kepala Dinas Pendididkan dan Kepala Sekolah. Hadir pada acara tersebut Muspika dan tokoh masyarakat setempat serta dimeriahkan dengan Peragaan Buasana dan Karawitan Siswa-siswi SMK 2 N Godean.
Dalam laporan Kepala Sekolah SMK 2 N Godean Marta Tuti Puji Rahayu bahwa untuk merintis mendapatkan ISO mulai dipersiapkan sejak tahun 2015, namun baru mendapat sertifikat ISO di tahun 2015.
Bupati Sleman pada acara penerimaan ISO menyampaikan selamat kepada SMK N 2 Godean atas diterimanya sertifikat ISO 9001 : 2008. Penerimaan ISO ini merupakan suatu pengakuan secara tertulis akan kualitas dari SMK N 2 Godean dan berharap, prestasi yang telah diraih SMK N 2 Godean ini, dapat menjadi motivasi bagi sekolah-sekolah lainnya di wilayah Kabupaten Sleman untuk dapat pula meningkatkan kualitasnya.
Dengan diterimanya sertifikat ISO bagi SMK N 2 Godean ini, hendaknya dapat menjadi langkah awal dalam mewujudkan manajemen sekolah dengan kualitas yang lebih baik kedepannya. Bupati berharap dengan diperolehnya pengakuan secara tertulis melalui sertifikat ISO ini dapat menjadi motivasi bagi seluruh keluarga besar SMK N 2 Godean untuk dapat terus berusaha semaksimal mungkin dalam mempertahankan dan meningkatkan kualitas pendidikannya, baik di dalam sistem dan proses belajar mengajar maupun dalam tata kelola sebagai sebuah organisasi sekolah. Guru, karyawan maupun para siswa harus mampu menunjukkan kualitas sekolahnya melalui penciptaan lulusan yang unggul dan berdaya saing. Oleh karena itu, seluruh guru dan pembina sekolah memiliki tanggungjawab lebih dalam mendidik siswa dan siswinya sehingga memiliki kompetensi dan profesionalisme di bidangnya. Hal ini dikarenakan tantangan yang dihadapi kedepan oleh dunia pendidikan justru semakin berat. Tantangan tersebut tidak lagi sebatas pada peningkatan kualitas proses kegiatan belajar mengajar (KBM) saja tetapi juga pada kualitas lulusannya. Dengan sertifikasi ISO, SMK harus dapat membuktikan bahwa lulusannya merupakan generasi yang mampu bersaing dengan lulusan sekolah-sekolah lainnya untuk meneruskan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi.