Mantan Gubernur Jateng sekaligus mantan Mendagri Era Presiden SBY Mayjend Purn Mardiyanto, menjadi nara sumber tunggal dalam acara temu tokoh yang terdiri dari para veteran, purnawirawan TNI, dan pensiunan PNS Pemkab Sleman, Rabu, 29 Juli 2015 di Pendopo Rumah Dinas Bupati Sleman. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka menyongsong HUT Kemerdekaan RI ke 70 tahun 2015.

Mardiyanto menyampaikan sebagai sesepuh walaupun sudah purnawirawan, sudah pensiun tetapi harus tetap sehat dan semangat, tetaplah berlaku produktif, inovatif karena memiliki banyak pengalaman. Untuk itu bagi penerus pengalaman yang baik diambil untuk kemajuan bangsa dan negara. Kita harus sadar kita sudah sepuh, sudah diluar jalur struktural dan tidak mengemban tugas langsung di pemerintahan. Banyak yang punya pengalaman tetapi penyampaiannya tidak pas, maka kalau kita punya ide, pemikiran yang bisa didayagunakan untuk pelaksanan kegiatan generasi sekarang maka sampaikan dengan baik dan benar. Posisi seorang sesepuh tetap ada gunanya kalau kita meyakini kita bisa berbuat sesuatu yang baik bagi bangsa dan negara. Mardiyanto juga mengingatkan kepada penyelenggara negara untuk menegakkan aturan beri sanksi bagi pelanggar dan beri reward bagi yang berjasa. Dinamika pemerintahan itu indah bila dilaksanakan dengan baik. Landasan berorientasi kepada kepentingan masyrakat. Dalam bidang kesehatan Mardiyanto menginginkan pelayanan kesehatan yang prima khususnya bagi orang tua sangat penting, kalau kesehatan itu mahal berarti rakyat belum sejahtera. Untuk itu pelayanan kesehatan harus selalu ditingkatkan menjadi pelayanan yang prima, mudah dan murah. Begitu juga dalam pelayanan perijinan harus cepat, mudah dan jelas. Berikan penjelasan yang sebenar-benarnya bila tidak bisa katakan tidak sehingga pemohon ijin tidak berusaha lagi mencari-cari celah untuk lewat jalan yang tidak benar. Mardiyanto merekomendasikan pemimpin harus menjadi pemimpin yang lincah, berpikir cepat, mempunyai kepercayaan diri yang tinggi dan mampu mengambil keputusan yang cepat dan tepat. Bagi pembantu pimpinan juga harus bisa mensukseskan tugas pimpinan apalagi dalam waktu dekat Sleman akan melaksanakan pesta demokrasi pemilihan kepala desa dan kepala Daerah dan bagi masyarakat harus sadar akan arti perubahan dengan jernih berpikir dalam menghadapi perubahan karena perubahan penting dalam proses pembangunan. Selalu mawas diri sudahkah kita berbuat yang terbaik bagi bangsa dan negara dan evaluasi diri bagi aparat pemerintahan dan tingkatkan kinerja sesuai tataran masing-masing.