Bupati Sleman: Anak-Anak Harus Didorong Kreativ dan Percaya Diri
Gelar kreativitas anak usia dini yang berlangsung di Gedung Serbaguna, Kamis 4 Juni 2015 berlangsung sangat meriah, karena diikuti ribuan anak usia dini yang ada di Kabupaten Sleman. Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Bupati Sleman Drs. Sri Purnomo, Msi. yang ditandai dengan pengguntingan buntal dan memainkan alat musik angklung. Ikut mendampingi Bupati Sleman pada kesempatan tersebut antara lain Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah Raga Kabupaten Sleman Arif Haryono, SH, Ketua TP PKK Kabupaten Sleman Hj. Kustini Sri Purnomo, dll.
Dalam kesempatan ini diadakan kegiatan mewarnai, melukis pada gerabah, pentas seni anak-anak PAUD, Kelompok Bermain dan anak-anak TK se Kabupaten Sleman sekitar 1000 anak. Pada kesempatan ini juga dilakukan penyerahan hadiah dan piagam penghargaan berbagai lomba lembaga PAUD Inovatif dan lomba pamong PAUD berprestasi tahun 2015, yaitu kategori kelompok bermain juara I Kelompok bermain Vanda Pertarini dari Kalasan, juara II kelompok bermain Mentari dari Berbah , juara III kelompok bermain Putra Sembada I Sleman. Kategori Lembaga taman Pengasuhan Anak juara I TPA Al Hikmah Godean, juara II TPA Teratai Berbah, juara III TPA Jogja Kids Park Depok. Kategori Lembaga Satuan PAUD Sejenis (SPS) juara I SPS Tunas Bangsa Ngemplak, juara II SPS Sekar Arum Godean , juara III SPS Asparagus 2 Depok. Kategori Pamong PAUD Berprestasi tahun 2015 juaraa I Iim Shoimah, S.Pd.I (KB Aisyiah Ulul Azmi Pakem) , juara II Esthik Komariyah (KB Melati Mlati), juara III Hema Dwi Indrianingsih, SH (KB Aisyiah Taman Fitria Minggir), juara harapan I Tri Rahayuningsih, S,Pd (KB Aisyiah Nurul Ilmi Cangkringan) juara harapan II Sri Wahyuningsih (TPA Anak Mulia Dua Ngemplak).
Sementara itu Bupati Sleman dalam sambutannnya antara lain menyampaikan bahwa gelar kreatifitas anak usia dini ini adalah momen yang strategis untuk meningkatkan rasa percaya diri anak-anak dalam menunjukkan kreativitasnya. Upaya ini diharapkan mampu mempersiapkan generasi yang berkualitas denganpendidikan yang tepat pula bagi anak-anak. Pada pendataan tahun 2014, Kabupaten Sleman telah memiliki 545 TK/RA dengan jumlah siswa 30.184, dan 2.324 pengajar. Sedangkan untuk lembaga PAUD terdapat 82 lembaga sejenis dengan jumlah peserta didik 2.876 anak. Jumlah Kelompok Bermain meningkat dari tahun 2013 sebesar 224 lembaga dengan jumlah peserta didik sebesar 6.596 anak naik menjadi 231 lembaga pada tahun 2014 dengan jumlah peserta didik sebesar 7.262 anak.
Lebih lanjut disampaikan bahwa kreativitas anak usia dini adalah kreativitas alamiah yang dibawa dari sejak lahir dan merupakan kemampuan untuk menghasilkan pemikiran-pemikiran yang asli, tidak biasa, dan sangat fleksibel dalam merespon dan mengembangkan pemikiran dan aktivitas. Kreativitas alami seorang anak usia dini terlihat dari rasa ingin tahunya yang besar. Hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan kepada orang tuanya terhadap sesuatu yang dilihatnya. Adakalanya pertanyaan itu diulang-ulang dan tidak ada habis-habisnya. Oleh karena itu kreativitas perlu dikembangkan sejak dini karena kreativitas mempengaruhi dan meningkatkan kecerdasan seseorang. Kreativitas merupakan salah satu aspek penting. Seorang anak lahir membawa potensi kreatif. Dengan potensi kreatif yang dimilikinya, anak akan senantiasa membutuhkan aktivitas yang sarat dengan ide – ide kreatif. Secara alami rasa ingin tahu telah dikaruniai oleh sang pencipta. Maka secara alami pula anak memiliki kemampuan untuk mempelajari sesuatu dengan caranya sendiri.
Anak-anak senantiasa tumbuh dan berkembang. Mereka menampilkan ciri-ciri fisik dan psikologis yang berbeda untuk tiap tahap perkembangannya. Masa anak-anak merupakan masa puncak kreativitasnya, dan kreativitas mereka perlu terus dijaga dan dikembangkan dengan menciptakan lingkungan yang menghargai kreativitas itu sendiri. Mengingat sedemikian kreativitas usia dini maka kita, para orangtua serta para pendidik anak usia dini dituntut untuk memahami bahwa tiap anak memiliki pribadi berbeda, dan tiap anak adalah unik. Untuk mengembangkan kreativitas anak, orang tua harus dapat memberikan dorongan kepada anaknya agar dapat memunculkan motivasi dalam diri anak yaitu motivasi instrinsik dan ekstrinsik. Jika sarana dan prasana sudah tersedia, dorongan sudah ada, maka anakpun akan berproses dan berkreasi. Proses inilah yang penting untuk anak ketika bermain. Peran orang tua di sini adalah memberikan penghargaan atas produk-produk yang dihasilkan anak dengan cara memberi pujian atau memajang hasil karya anak. Karena seringkali ketika seorang anak menghasilkan produk kreatifnya, orangtua tidak menghiraukannya.
Sedangkan Kepala Dikpora pada kesempatan tersebut melaporkan bahwa di Kabupaten Sleman terdapat 1.431 lembaga PAUD yang tersebar di berbagai kecamatan di Kabupaten Sleman. Tujuan gelar kreativitas anak usia dini itu sendiri bertujuan menumbuhkembangkan daya kreasi dan inovasi anak dalam kegiatan edukatif, mensinergikan unsur pendidikan anak usia dini, yaitu guru/pendidik, anak usia dini, pemerintah dan masyarakat untuk berupaya memberikan kontribusi yang terbaik demi masa depan anak, serta mempererat jalinan kerjasama antara pemerintah, praktisi, dan masyarakat terhadap kegiataan pendidikan anak usia dini.