Mei
4
Upacara Hardiknas Tetap Berlangsung Meski Diguyur Hujan
Pelaksanaan Upacara Hari Pendidikan Nasional tahun 2015 ini di Kabupaten Sleman meskipun diguyur hujan tetap berlangsung, bertindak sebagai Inspektur Upacara bupati Sleman Drs. Sri Purnomo. Hadir pada kesempatan tersebut Sekda Sleman dr. Sunartono, M.Kes, para Asekda, para kepala Dinas, Kantor, Badan, juga daru DPRD Sleman. Sedang peserta upacara para siswa mulai dari SD, SMP dan SMA/SMK dan unsur PNS di Kabupaten Sleman dan para guru.
Dalam sambutan tertulisnya Menteri Pendidikan dan Kebudayaaan RI yang dibacakan Bupati Sleman antara lain menyampaikan bahwa republik ini digagas oleh anak-anak muda terdidik dan tercerahkan. Pendidikan telah membukakan mata daan kesadaran mereka untuk membangun sebuah negara yang berakar pada adat dan budaya bangsa nusantara, beralaskan semangat gotong royong, tetapi tetap mengedepankan dan menumbuh kembangkan prinsip kesejajaran dan kesatuan sebagai sebuah negara modern.
Lebih lanjut disampaikan bahwa pendidikan telah membukakan pintu wawasan, menyalakan cahaya pengetahuan, dan menguatkan pilar ketahanan moral. Disampaikan pula bahwa kesejahteraan yang telah diraih tersebut jelas terlihat bahwa pendidikan adalah hulunya. Karena pendidikanlah maka terbuka peluang untuk hidup lebih baik. Menteri mengajak berperan serta untuk membuat generasi anak-anak bisa meraih yang jauh lebih baik dari yang berhasil diraih oleh generasi kita ini. Dan iuran paling mudah adalah kehadiran. Datang sekolah, datang guru, datangi anak-anak pelajar, lalu terlibat untuk berbagi, untuk menginspirasi dan terlibat untuk ikut memajukan dunia pendidikan kita.
Wajah masa depan kita berada di ruang-ruang kelas, memang, akan tetapi hal tersebut bukan berarti bahwa tanggung jawab membentuk masa depan itu hanya berada di pundak pendidik dan tenaga kependidikan di institusi pendidikan.Secara konstitusional mendidik adalah tanggung jawab setiap orang taerdidik.Memngembangkan kualitas manusia Indonesia harus dikerjakan sebagai sebuah gerakan bersama. Semua harus ikut peduli, bahu membahu, saling sokong dan topang untuk memajukan kualitas manusia Indonesia lewat Pendidikan. Yang jelas okhtiar besar kita untuk pendidikan tersebut hanya akan bisa terwujud apabila kita semua terus bekerja keras dan makin membuka lebar-labar partisipasi masyarakat untuk terlibat aktif dalam pendidikan tambah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Pada kesempatan upacara tersebut juga diserahkan Piala dan uang pembinaan bagi guru berprestasi tingkat Sleman. Untuk jenjang TK juara I Erna Yuli Agustin, Spd.AUD dari TK Indriyasana Babadan Turi, juara II Desy Hermani, Spd dari TK Batik PC GKBI Medari, juara III Zuniarsih, Spd dari TK ABA Rewulu Kulon Godean. Jenjang SD juara I Eni Norhayati, Spd dari SD Muhammadiyah Kadisoka Kalasan, juara II Harni, Spd dari SDN Nogopuro Depok, juara III Khamnah Munadhiroh, Spd dari TK dan SD Model. Jenjang SMP juara I Triworo Styaningsih, Spd dari SMPN 2 Ngemplak
Juara II Sri Asih, Spd, Mpd dari SMPN 1 Tempel, juara III C. Cahayaningsih, Pmd dari SMPN 4 Pakem. Jenjang SMA juara I Dwi Astuti Indriati, Spd dari SMAN 1 Kalasan, juara II Handaka Dwi Wardaya, Spd dari SMAN 1 Sleman, juara III Dra. Sri Netty Purwaningsih dari SMAN 2 Sleman, Dan jenjang SMK juara I Dwi Indah Kurniasih Wintolo Sari, Spd dari SMKN 1 Depok, juara II Dwesthi Laksnityasi Budiasih, Spd dari SMKN 1 Depok dan juara III Dra. Eny Hendriyati, MT dari SMKN 2 Depok. Juara I mendapatkan uang pembinaan sebesar 2,5 juta rupiah, juara II mendapat uang pembinaan 1,5 juta rupiah dan juara III uang pembinaan 1 juta rupiah. Piala dan uang pembinaan diserahkan oleh bupati sleman usai upacara bendera.***