Sarasehan peringatan Hari Air se dunia 2015 dilaksanakan di embung Tirtomoyo Pundong III Tirtoadi Mlati. Narasumber sarasehan yaitu Prof Dr. Ir. Sigit Supadmo Arif, M. Eng dan Ir. Edi Harmatno, MSI, dengan peserta seluruh pengurus P3A se Kabupaten Sleman.

Sekretaris Dinas SDAEM Aji Wulantoro, SH pada kesempatan tersebut juga melakukan Gerakan Irigasi Bersih (GIB). GIB dilakukan karena irigasi memiliki fungsi yang sangat penting bagi pertanian, dan di wilayah Kabupaten Sleman karena pertanian masih menjadi sektor tumpuan di Kabupaten Sleman, masyarakat yang bekerja pada sektor tersebut mencapai 23,56%. Oleh karena itu masyarakat perlu terus diedukasi kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga irigasi bagi pertanian.  Selain itu masyarakat juga harus memahami bahwa sampah yang dibuang disaluran irigasi akan memiliki dampak yang buruk bagi pertanian, oleh karena itu dengan mengedukasi masyarakat agar tidak membuang sampah disaluran irigasi, dan juga mengedukasi masyarakat tentang pemilahan dan manajemen persampahan sehingga sampah dapat memberikan manfaat bagi masyarakat.

Pemerintah Kabupaten Sleman juga terus meningkatkan kualitas sarana pengairan dengan melakukan pembangunan dan pemeliharaan sarana pengairan berupa sungai dan sempadan sungai, bendung, embung, dan daerah irigasi. Kualitas bendung dengan kategori sederhana telah ditingkatkan menjadi bendung teknis/ permanen sehingga jumlahnya meningkat dari 954 buah pada tahun 2010 menjadi 959 buah tahun 2014. Secara kualitas kondisi bendung permanen meningkat dari 63,28% menjadi 73,76%.***